Filipi 4:1-9

Filipi 4:1-9 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Oleh karena itu, Saudara-saudari yang saya kasihi dan saya rindukan, saya minta supaya kamu masing-masing tetap bertahan dalam persatuanmu dengan Tuhan Yesus! Berdirilah teguh, karena kalianlah sukacita dan kebanggaan saya, yaitu hasil dari pelayanan saya! Kepada saudari kita Eyodia dan Sintike, saya mohon agar kalian sehati sepikir, karena kalian sudah bersatu dengan Tuhan. Dan kepada teman sekerja saya yang setia, yaitu pemimpin jemaat, saya minta supaya kamu menolong kedua saudari kita itu. Karena saya ingat bagaimana mereka berdua melayani dan berjuang bersama saya, Klemens, serta saudara-saudari yang lain dalam pemberitaan Kabar Baik. Nama-nama mereka pasti ada dalam Kitab Kehidupan! Bersukacitalah selalu karena kalian sudah bersatu dengan Tuhan! Ya, saya ulangi: Teruslah bersukacita! Biarlah cara hidupmu masing-masing menunjukkan bahwa kamu selalu lemah lembut. Tuhan Yesus akan segera datang! Janganlah kuatir tentang apa pun, tetapi berdoalah untuk segala sesuatu. Sampaikanlah permohonanmu kepada Allah dalam doa dan jangan lupa bersyukur. Dengan demikian, ketenangan dalam perlindungan Allah yang kita terima karena bersatu dengan Kristus Yesus akan menjadi seperti pengawal yang selalu menjaga hati dan pikiranmu. Ketenangan yang diberikan Allah itu lebih dari segala yang dapat dimengerti manusia. Akhirnya Saudara-saudari, isilah pikiranmu kepada ajaran-ajaran yang benar dan apa pun yang mulia, yaitu semua yang baik, yang memimpin kepada hidup yang benar dan terhormat, serta hal-hal yang murni, indah, dan terpuji. Juga lakukanlah semua ajaran yang sudah kamu terima dari saya, baik melalui perkataan maupun perbuatan. Dengan demikian, Allah yang adalah sumber ketenangan hati kita akan menyertai kamu.

Filipi 4:1-9 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

SAUDARA-SAUDARA seiman yang saya kasihi, saya rindu kepada Saudara sekalian, sebab Saudaralah kegembiraan saya dan pahala pekerjaan saya. Sahabat-sahabat yang saya kasihi, tetaplah setia kepada Tuhan. Dan sekarang kepada Euodia dan Sintikhe saya mohon supaya, sebagai orang-orang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, sehati sepikiran. Berbaiklah kembali! Saya minta kepada Saudara, teman sekerjaku yang sejati, untuk menolong wanita-wanita ini, sebab mereka bekerja sama dengan saya bahu-membahu dalam mengabarkan Berita Kesukaan kepada orang lain; dan mereka juga bekerja dengan rekan-rekan saya yang namanya tercantum dalam Kitab Kehidupan. Bersukacitalah selalu di dalam Tuhan. Sekali lagi saya katakan: Bersukacitalah! Biarlah semua orang melihat bahwa apa pun yang Saudara lakukan, Saudara tidak mementingkan diri sendiri. Ingatlah, Tuhan akan segera datang. Janganlah khawatir akan suatu apa pun, melainkan bawalah segala sesuatu dalam doa. Sampaikan kebutuhan Saudara kepada Allah dan bersyukur kepada-Nya. Bila Saudara melakukan hal-hal ini, Saudara akan mengalami damai Allah yang jauh melebihi pengertian akal manusia. Damai-Nya akan menjadikan pikiran dan hati Saudara tenang dan tenteram, sementara Saudara memercayakan diri kepada Kristus Yesus. Saudara sekalian yang saya kasihi, pada akhir surat ini saya ingin mengatakan satu hal lagi. Arahkanlah pikiran Saudara kepada hal-hal yang benar, yang terhormat dan yang adil. Renungkanlah semua yang murni dan indah, serta apa yang dianggap kebaikan dan yang layak dipuji. Amalkanlah apa yang telah Saudara dengar dan terima dari saya. Ikuti yang telah saya ajarkan dan hiduplah sesuai dengan teladan saya. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai Saudara.

Filipi 4:1-9 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Saudara-saudariku yang terkasih, teruslah mengikuti Tuhan seperti yang telah kukatakan kepadamu. Aku mengasihimu dan sungguh rindu untuk bertemu denganmu. Kamu membawa kegembiraan dan kebanggaan bagiku. Euodia dan Sintikhe, kalian berdua adalah milik Tuhan, jadi berusahalah untuk sehati dan sepikir. Untuk ini aku memohon secara khusus kepada teman pelayananku yang setia: bantulah perempuan-perempuan ini. Mereka telah bekerja keras denganku dalam pemberitaan Kabar Baik, dengan Klemen dan orang-orang lain yang bekerja bersamaku. Nama-nama mereka tercatat dalam buku kehidupan. Bergembiralah selalu dalam Tuhan. Aku katakan sekali lagi, bergembiralah! Biarlah semua orang tahu bahwa kamu memiliki hati yang lembut. Tuhan akan segera datang. Janganlah kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi berdoalah dan mintalah kepada Tuhan semua yang kamu butuhkan, bersyukurlah selalu akan apa yang kamu miliki. Dan karena kamu adalah milik Yesus Kristus, damai Allah akan melindungi pikiran dan perasaanmu dari kekhawatiran. Damai-Nya bisa melakukan ini jauh lebih baik dari pengertian kita. Jadi, saudara-saudari, teruslah pikirkan tentang semua yang baik dan patut dipuji. Pikirkanlah tentang semua yang adil dan dapat dihormati dan yang benar dan murni dan indah dan terhormat. Dan lakukanlah apa yang kamu pelajari dan terima dariku. Perbuatlah apa yang aku katakan kepadamu dan apa yang kamu lihat aku lakukan. Lalu Allah yang memberikan damai akan menyertai kamu.

Filipi 4:1-9 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Sebab itu, Saudara-saudaraku yang tercinta, demikianlah hendaknya kalian hidup dengan sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan. Hati saya rindu kepadamu! Kalianlah kebanggaan saya yang membuat saya gembira. Saudari Euodia dan Saudari Sintike! Saya minta dengan sangat supaya Saudari sehati sebagai orang-orang yang seiman. Kepada rekan saya yang setia, saya minta juga supaya Saudara membantu kedua wanita itu. Mereka sudah bekerja keras bersama saya untuk memberitakan Kabar Baik dari Allah; sama seperti Klemen dan semua orang lainnya yang bekerja bersama-sama saya. Nama-nama mereka ada dalam Buku Orang Hidup. Semoga kalian selalu bergembira karena kalian sudah hidup bersatu dengan Tuhan. Sekali lagi saya berkata: bergembiralah! Hendaklah semua orang dapat melihat sikapmu yang baik hati. Sebab tidak lama lagi Tuhan akan datang. Janganlah khawatir mengenai apa pun. Dalam segala hal, berdoalah dan ajukanlah permintaanmu kepada Allah. Apa yang kalian perlukan, beritahukanlah itu selalu kepada Allah dengan mengucap terima kasih. Maka sejahtera dari Allah yang tidak mungkin dapat dimengerti manusia, akan menjaga hati dan pikiranmu yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus. Akhirnya, Saudara-saudara, isilah pikiranmu dengan hal-hal bernilai, yang patut dipuji, yaitu hal-hal yang benar, yang terhormat, yang adil, murni, manis, dan baik. Jalankanlah apa yang kalian pelajari dan terima dari saya; baik dari kata-kata maupun dari perbuatan-perbuatan saya. Allah sumber sejahtera, akan menyertai kalian.