Filipi 3:8-21
Filipi 3:8-21 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Bukan hanya itu! Saya bahkan menganggap segala sesuatu tidak ada artinya bila dibandingkan dengan apa yang saya miliki sekarang, yaitu mengenal Penguasa kita Kristus Yesus! Karena Kristus, semua yang dulu saya banggakan sekarang saya anggap tidak ada artinya dan sama saja dengan sampah. Mengenal Kristus jauh lebih berarti! Jadi saya hanya ingin terus bersatu dengan Dia. Saya sudah dibenarkan di hadapan Allah bukan dari hasil usaha saya dalam menaati hukum Taurat, tetapi hanya karena apa yang Kristus kerjakan! Ya, saya percaya penuh pada Kristus, dan hanya dengan keyakinan itulah saya dibenarkan di hadapan Allah. Maka sekarang, yang saya inginkan hanyalah mengenal Kristus dan mengalami kuasa yang menghidupkan Dia dari kematian. Saya mau ikut menderita dalam melayani Kristus, sama seperti Dia sendiri sudah menderita. Bahkan sampai mati seperti Dia pun saya rela! Dengan begitu saya sangat berharap supaya saya sendiri pantas ikut dihidupkan kembali dari kematian. Namun saya tidak bermaksud mengatakan bahwa saya sudah berhasil mencapai tujuan itu! Saya belum sempurna. Tetapi saya terus berusaha untuk mencapai tujuan tersebut, karena itulah yang sudah direncanakan oleh Kristus Yesus untuk saya sebelum Dia memanggil saya menjadi milik-Nya. Saudara-saudari, saya tahu bahwa saya belum mencapai tujuan itu, tetapi mata saya hanya tertuju untuk mencapai sasaran ini saja: Saya melupakan semua hal yang sudah berlalu dan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai yang ada di depan saya. Sama seperti mengikuti lomba lari, mata saya tetap tertuju kepada sasaran, yaitu hadiah kemenangan yang sudah disiapkan bagi saya di surga! Dan memang kita yang bersatu dengan Kristus Yesus sudah dipanggil Allah untuk mencapai sasaran surgawi itu. Maka hendaklah kita semua yang sudah menjadi dewasa secara rohani mempunyai tujuan dan sasaran seperti itu. Kalau ada di antara kalian yang tidak setuju dengan ajaran ini, saya berdoa supaya Allah memberikan pengertian yang benar kepada kalian masing-masing. Yang penting, kita tidak mundur dari tingkat kedewasaan rohani yang sudah kita capai. Mari kita tetap maju secara teratur dengan pengertian yang sama. Jadi Saudara-saudari, biarlah kalian semua mengikuti teladan saya. Perhatikanlah dan contohlah setiap orang yang hidup sesuai teladan kami. Saya berkata begitu karena ada hal yang sangat menyedihkan hati saya: Seperti yang sudah pernah saya katakan berulang kali kepada kalian, sekali lagi saya ingatkan bahwa sekarang ada banyak orang yang mengaku sebagai pengikut Kristus, tetapi hidup mereka bertolak belakang dengan harga penebusan yang sudah dibayar Kristus di kayu salib-Nya. Cara hidup seperti itu hanya akan berakhir pada kebinasaan. Mereka memikirkan hal-hal duniawi dan tidak melayani Allah. Hidup mereka hanya untuk memuaskan keinginan diri sendiri. Mereka melakukan segala macam hal yang memalukan, bahkan merasa bangga atas semuanya itu. Tetapi kita sudah menjadi warga kerajaan surga! Dan kita sangat merindukan saatnya Penguasa dan Penyelamat kita Kristus Yesus datang kembali dari sana. Kelak, dengan kuasa-Nya yang luar biasa, Dia akan mengubah tubuh kita yang hina ini menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia. Kuasa-Nya yang luar biasa itulah yang terus Dia gunakan untuk menaklukkan segala sesuatu di bawah pemerintahan-Nya.
Filipi 3:8-21 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Ya, segala sesuatu yang lain tidak berharga, bila dibandingkan dengan besarnya keuntungan yang saya peroleh dari pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhan saya. Saya telah mengesampingkan segala sesuatu yang lain dan menganggapnya sampah, supaya saya dapat memiliki Kristus serta menjadi satu dengan Dia. Saya tidak lagi menggantungkan keselamatan saya pada perbuatan baik atau ketaatan kepada hukum Allah, melainkan kepada kepercayaan bahwa Kristus menyelamatkan saya, sebab Allah membenarkan kita di hadapan hadirat-Nya atas dasar iman kita, yaitu berharap hanya kepada Kristus saja. Sekarang saya telah melepaskan semua hal lain. Saya ingin mengenal Kristus semakin baik: saya ingin mengalami kuasa yang menghidupkan-Nya kembali, tetapi saya mau membagikan penderitaan-Nya juga dan menyerahkan hidup saya sepenuhnya untuk Allah, sama seperti yang Yesus lakukan. Dengan begitu saya berharap bahwa saya akan mengalami hidup baru yang dinikmati oleh mereka yang dibangkitkan dari antara orang mati. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa saya telah mencapai tujuan ini atau bahwa saya sudah sempurna. Tetapi saya terus berusaha untuk memiliki kesempurnaan itu karena saya dimiliki Kristus Yesus. Saudara-saudara, saya belum lagi menjadi seperti yang diharapkan, tetapi saya mencurahkan segenap tenaga saya untuk satu perkara ini, yaitu dengan melupakan yang telah lalu dan mengharapkan yang akan datang, saya berusaha mencapai akhir perlombaan untuk menerima pahala yang telah disediakan Allah bagi kita di surga, karena apa yang dilakukan Kristus bagi kita. Saya harap semua orang Kristen dewasa sependapat dengan saya dalam hal-hal ini, dan apabila ada beberapa hal yang tidak Saudara setujui, saya percaya bahwa Allah akan menjelaskannya kepada Saudara, jikalau Saudara berpegang teguh pada kebenaran yang telah Saudara miliki. Saudara sekalian yang saya kasihi, tirulah pola hidup saya dan perhatikanlah siapa-siapa lagi yang hidup menurut teladan saya. Sebab telah sering saya katakan sebelumnya, dan sekarang dengan bercucuran air mata saya ulangi, bahwa ada banyak orang yang menamakan diri Kristen, tetapi melalui kehidupan mereka diperlihatkan bahwa mereka sebenarnya memusuhi salib Kristus. Hari depan mereka ialah kebinasaan kekal, sebab mereka bertuhankan hawa nafsu, dan mereka membanggakan hal-hal yang sebenarnya mengaibkan mereka. Yang mereka pikirkan hanyalah kehidupan di dunia ini. Padahal tanah air kita ialah surga, yaitu bersama dengan Juru Selamat kita, Tuhan Yesus Kristus; dan kita menantikan Dia kembali dari sana. Bila Ia datang lagi, Ia akan mengubah tubuh jasmani kita yang fana ini menjadi tubuh yang mulia seperti tubuh-Nya sendiri, dengan memakai kuasa yang sama, yang akan dipergunakan-Nya untuk menaklukkan segala sesuatu di mana pun juga.
Filipi 3:8-21 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Bukan hanya itu, sekarang aku mengerti semuanya itu tidak ada arti dibandingkan dengan kebesaran karena mengenal Yesus Kristus, Tuhanku. Karena Dia aku kehilangan semuanya dan menganggap semuanya sebagai sampah. Satu-satunya yang aku hargai sekarang adalah Kristus, Aku ingin menjadi milik-Nya. Aku ingin menjadi benar di hadapan Allah, dan aku mengerti kalau aku tidak bisa melakukan itu dengan mengikuti hukum Taurat. Aku harus membiarkan Allah membuat aku menurut cara-Nya, melalui kesetiaan Kristus. Sesungguhnya, Allah membuat kita benar dengan-Nya sebab kita percaya kepada Kristus. Semua yang aku inginkan adalah mengenal Kristus dan kuasa kebangkitan-Nya dan mengambil bagian dalam penderitaan-Nya. Aku ingin menjadi seperti Dia, bahkan dalam kematian-Nya. Maka ada harapan kalau aku sendiri pun akan dibangkitkan dari kematian. Ini bukan berarti aku sudah sampai pada apa yang diinginkan Allah. Aku masih belum mencapai tujuan itu. Namun, aku terus berusaha mencapainya dan membuatnya milikku. Itulah yang diingini Yesus Kristus untuk aku lakukan, karena aku adalah milik-Nya. Saudara-saudari, aku tahu kalau aku belum mencapai tujuan itu. Tetapi ada satu hal yang kulakukan: aku melupakan apa yang sudah lewat dan berusaha sekuat mungkin untuk mencapai tujuan yang ada di depanku. Aku terus berlari untuk mencapai garis akhir guna memperoleh hadiah kehidupan surgawi yang mana Allah telah memanggilku untuk menerimanya melalui Yesus Kristus. Karena itu, kita yang sudah bertumbuh dewasa secara rohani harus berpikir seperti itu juga. Dan jika ada sesuatu yang tidak kamu setujui dengannya, Allah akan membuatnya jelas kepadamu. Akan tetapi, kita harus terus mengikuti kebenaran yang sudah kita miliki. Saudara-saudari, marilah bersama-sama mengikuti teladanku. Dan perhatikanlah mereka yang hidup menurut cara yang kami tunjukkan kepadamu. Karena ada banyak orang yang hidup sebagai musuh-musuh dari salib Kristus. Aku sudah seringkali memberitahukan kepadamu tentang mereka. Dan ini membuatku menangis untuk memberitahukan tentang mereka kepadamu sekali lagi. Gaya hidup mereka akan membawa kepada kehancuran. Mereka telah menggantikan Allah dengan kesenangan mereka sendiri, dan kebanggaan mereka adalah hal-hal yang memalukan. Mereka hanya memikirkan hal-hal duniawi. Namun, pemerintahan yang mengatur kita ada di surga. Dari sanalah kita menantikan Juru Selamat kita, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dengan kuasa-Nya, Kristus akan mengubah tubuh kita yang hina dan menjadikannya serupa dengan tubuh kemuliaan-Nya. Kristus bisa melakukan ini dengan kuasa-Nya, dengan kuasa ini Ia dapat memerintah segala-galanya.
Filipi 3:8-21 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu. Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh. Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu. Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi. Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
Filipi 3:8-21 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Bukan saja hal-hal tersebut; tetapi malah segala sesuatu saya anggap sebagai hal-hal yang hanya merugikan saja. Yang saya miliki sekarang ini adalah lebih berharga: yaitu mengenal Kristus Yesus, Tuhanku. Karena Kristus, maka saya sudah melepaskan segala-galanya. Saya anggap semuanya itu sebagai sampah saja, supaya saya bisa mendapat Kristus, dan betul-betul bersatu dengan Dia. Hubungan yang baik dengan Allah tidak lagi saya usahakan sendiri dengan jalan taat kepada hukum agama. Sekarang saya mempunyai hubungan yang baik dengan Allah, karena saya percaya kepada Kristus. Jadi, hubungan yang baik itu datang dari Allah, dan berdasarkan percaya kepada Yesus Kristus. Satu-satunya yang saya inginkan ialah supaya saya mengenal Kristus, dan mengalami kuasa yang menghidupkan Dia dari kematian. Saya ingin turut menderita dengan Dia dan menjadi sama seperti Dia dalam hal kematian-Nya. Dan saya berharap bahwa saya sendiri akan dihidupkan kembali dari kematian. Saya tidak berkata bahwa saya sudah berhasil, atau sudah menjadi sempurna. Tetapi saya terus saja berusaha merebut hadiah yang disediakan oleh Kristus Yesus. Untuk itulah Ia sudah merebut saya dan menjadikan saya milik-Nya. Tentunya, Saudara-saudara, saya sesungguhnya tidak merasa bahwa saya sudah berhasil merebut hadiah itu. Akan tetapi ada satu hal yang saya perbuat, yaitu saya melupakan apa yang ada di belakang saya dan berusaha keras mencapai apa yang ada di depan. Itu sebabnya saya berlari terus menuju tujuan akhir untuk mendapatkan kemenangan, yaitu hidup di surga; untuk itulah Allah memanggil kita melalui Kristus Yesus. Kita semua yang sudah dewasa secara rohani, haruslah bersikap begitu. Tetapi kalau di antaramu ada yang berpendapat lain, maka Allah akan menjelaskannya juga kepadamu. Namun hal ini hendaknya diperhatikan: Kita harus tetap hidup menurut peraturan yang sudah kita ikuti sampai saat ini. Saudara-saudara sekalian! Ikutlah teladan saya. Kami sudah memberikan teladan yang benar, sebab itu perhatikanlah baik-baik orang-orang yang mengikuti teladan kami itu. Saya sudah sering kali memberitahukan kepadamu, dan sekarang saya mengulanginya lagi dengan menangis, bahwa ada banyak orang yang hidupnya merusak arti kematian Kristus disalib. Hidup orang-orang seperti itu akan berakhir dengan kehancuran, sebab ilah mereka adalah keinginan tubuh mereka sendiri. Hal-hal yang memalukan, justru itulah yang mereka banggakan; sebab mereka memikirkan hanya hal-hal yang berkenaan dengan dunia ini saja. Tetapi kita adalah warga negara surga. Dari situlah juga Raja Penyelamat kita, Tuhan Yesus Kristus, akan datang. Dialah yang kita nanti-nantikan dengan rindu. Tubuh kita yang lemah dan dapat hancur ini, akan diubah oleh Kristus menjadi seperti tubuh-Nya sendiri yang mulia. Ia dapat melakukan itu karena Ia memiliki kuasa untuk menaklukkan segala sesuatu.