Filipi 1:15-23

Filipi 1:15-23 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Memang ada beberapa orang yang memberitakan tentang Kristus karena iri kepada saya, atau karena mereka ingin menjadi lebih terkenal daripada saya. Mereka melakukannya demi kepentingan pribadi dan bukan dengan tulus ikhlas. Mereka pikir, “Biar Paulus lebih susah lagi ketika dia mendengar bahwa saya di sini mempunyai pengikut lebih banyak daripada dia.” Namun, kebanyakan saudara-saudari seiman memberitakan Kabar Baik karena sungguh-sungguh ingin menyenangkan hati Tuhan Yesus. Mereka melakukannya karena mengasihi saya dan menyadari bahwa saya dipenjarakan sesuai dengan kehendak Allah, yaitu karena saya berjuang mempertahankan Kabar Baik tentang Kristus. Apa pun tujuan mereka, itu bukan masalah bagi saya. Yang penting berita tentang Kristus tersebar luas, baik dilakukan dengan alasan yang tulus maupun tidak. Jadi saya tetap bersukacita. Ya, saya akan terus bersukacita! Karena melalui doa-doa kalian dan pertolongan dari Roh Kristus Yesus, saya yakin bahwa pada akhirnya saya akan dibebaskan. Saya sungguh-sungguh berharap supaya saya tidak gagal dalam melaksanakan tugas saya ini dan tidak menjadi malu di hadapan Tuhan. Saya hanya ingin dapat terus bersaksi dengan penuh keberanian seperti biasanya. Dengan begitu, Kristus selalu dimuliakan melalui apa pun yang terjadi atas diri saya, baik kehidupan maupun kematian saya. Karena bagi saya, hidup ini hanyalah untuk memuliakan Kristus! Dan kalau saya mati, itu membawa keuntungan bagi saya. Tetapi selama masih hidup di dunia ini, saya terus meningkatkan pekerjaan bagi Kristus. Jadi, seandainya harus memilih, saya tidak tahu apakah saya lebih senang hidup atau segera mati. Keduanya memang pilihan yang sangat sulit! Secara pribadi saya ingin meninggalkan tubuh ini dan tinggal bersama Kristus. Itu jauh lebih baik bagi saya!

Filipi 1:15-23 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

Tentu saja ada beberapa di antara mereka yang berkhotbah tentang Berita Kesukaan itu sebab dengki kepada saya. Mereka ingin dikenal sebagai pengkhotbah yang berani. Tetapi yang lain mempunyai maksud-maksud baik. Mereka berkhotbah karena mereka mengasihi saya, sebab mereka tahu bahwa Tuhan membawa saya ke sini untuk dipakai sebagai alat mempertahankan Kebenaran. Ada pula orang yang berkhotbah dengan tujuan agar saya iri hati. Mereka menyangka bahwa sukses mereka akan menambah kedukaan saya di dalam penjara ini. Tetapi apa pun alasan mereka, kenyataannya ialah Berita Kesukaan tentang Kristus tetap dikabarkan dan saya merasa senang. Karena saya tahu, bahwa berkat doa Saudara untuk saya dan Yesus Kristus yang mendampingi saya melalui Roh-Nya semua ini akhirnya akan menghasilkan pembebasan saya. Karena hasrat dan harapan hidup saya ialah agar saya tidak melakukan sesuatu yang akan mendatangkan aib, tetapi agar sementara saya mengalami berbagai cobaan di penjara ini, saya selalu siap sedia mempertahankan Kristus dengan berani seperti yang saya lakukan dahulu; dan agar saya selalu mendatangkan kemuliaan bagi Kristus, entah saya hidup entah saya mati. Sebab bagi saya, hidup berarti kesempatan melayani Kristus, dan mati—ya, berarti lebih baik lagi. Tetapi, apabila hidup akan memberi lebih banyak kesempatan untuk membimbing orang kepada Kristus, maka sesungguhnya saya tidak tahu lagi manakah yang lebih baik, hidup atau mati. Kadang-kadang saya ingin hidup dan kadang-kadang pula saya ingin mati, sebab saya rindu untuk pergi dan berada bersama dengan Kristus. Betapa lebih bahagia saya di sana daripada di sini!

Filipi 1:15-23 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Ada beberapa orang memang memberitakan Kristus karena iri hati padaku dan ingin orang-orang mengikuti mereka. Yang lainnya memberitakan karena mereka ingin membantu. Mereka melakukan ini karena kasih. Mereka tahu bahwa Allah memberikan tugas pembelaan Kabar Baik kepadaku. Tetapi mereka yang iri hati memberitakan Kristus untuk kepentingan diri mereka sendiri. Alasan mereka untuk perbuatan itu adalah salah. Mereka buat ini karena mereka kira semuanya ini akan membuat kesusahan bagiku di penjara. Tetapi tidak apa-apa. Bagiku yang terpenting adalah mereka memberitakan Kristus kepada orang-orang, apakah maksudnya baik atau tidak. Dan aku bersukacita akan apa yang mereka lakukan. Aku akan terus bersukacita karena aku tahu bahwa melalui doa-doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus, apa yang terjadi padaku akan berbalik menghasilkan pembebasanku. Aku sangat berharap bahwa aku tidak akan punya alasan untuk dipermalukan. Aku yakin aku terus mempunyai keberanian yang sama untuk berbicara dengan bebas seperti biasanya. Selama aku di sini di dalam tubuh ini, aku ingin membawa kehormatan bagi Kristus, baik melalui kehidupanku maupun kematianku. Tujuan hidupku semata-mata a adalah untuk melayani Kristus. Dan kematian sungguh lebih baik lagi. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, aku akan terus bekerja untuk Tuhan. Jadi, aku tidak tahu apa yang akan dipilih, hidup atau mati. Ini adalah pilihan yang sangat sulit. Aku rindu meninggalkan hidup ini karena bagiku bersama Kristus jauh lebih baik

Filipi 1:15-23 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Memang ada beberapa di antara mereka yang memberitakan Kristus karena iri hati dan mau bertengkar, tetapi yang lainnya memberitakan Kristus karena mempunyai maksud yang murni. Orang-orang ini melakukannya karena mereka mengasihi Allah dan saya, sebab mereka tahu bahwa Allah sudah menugaskan saya untuk menunjukkan bahwa Kabar Baik itu benar. Tetapi orang lain memberitakan Kristus dengan maksud yang tidak baik; mereka memberitakan untuk kepentingan pribadi. Dengan itu mereka berharap dapat membuat saya lebih susah di dalam penjara. Tetapi tidak mengapa! Sebab bagaimanapun juga, baik itu dilakukan dengan maksud yang murni maupun dengan maksud yang salah, toh Kristus diberitakan juga; jadi saya senang. Dan saya akan tetap merasa demikian, sebab saya tahu bahwa dengan doa-doamu dan dengan bantuan dari Roh Yesus Kristus, saya akan dibebaskan. Yang saya sangat inginkan dan harapkan ialah supaya jangan sekali-kali saya gagal dalam tugas saya. Sebaliknya saya berharap supaya setiap saat, terutama sekali sekarang, saya dapat bersikap berani sehingga dengan segenap jiwa raga saya -- baik saya hidup atau saya mati -- Kristus dimuliakan. Karena bagi saya, tujuan hidup saya hanyalah Kristus! Dan mati berarti untung. Tetapi kalau dengan hidup di dunia ini, saya dapat melakukan pekerjaan yang lebih berguna, maka saya tidak tahu mana yang harus saya pilih. Saya ditarik dari dua pihak. Saya ingin sekali meninggalkan dunia ini untuk pergi tinggal dengan Kristus, sebab itulah yang paling baik