Filipi 1:1-30

Filipi 1:1-30 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Kepada seluruh umat Allah di kota Filipi, yaitu kalian semua yang sudah disucikan Allah karena bersatu dengan Kristus Yesus, beserta para pemimpin dan pengerja jemaat. Salam sejahtera dari saya, Paulus, dan dari Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus. Kiranya kalian semua senantiasa hidup tenang dan menikmati kebaikan dari Allah Bapa dan Kristus Yesus Penguasa kita. Setiap kali mengingat kalian, saya selalu bersyukur kepada Allah kita. Dengan sukacita saya selalu berdoa untuk kalian semua, karena saya ingat betapa baiknya kalian bekerja sama dengan saya dalam pemberitaan Kabar Baik tentang Kristus, sejak kalian mulai percaya pada Kabar itu sampai sekarang. Dan saya yakin bahwa Allah, yang sudah memulai pekerjaan rohani yang indah ini dalam diri kalian, akan meneruskannya sampai menjadi sempurna pada hari Kristus Yesus datang kembali. Sudah selayaknya saya berpikir seperti itu tentang kalian, sebab kalian semua ada dalam hati saya. Itu karena kalian sudah menjadi teman sekerja saya— baik selama saya dipenjara maupun sebelumnya— dalam melaksanakan tugas yang Allah berikan oleh kebaikan hati-Nya. Kalian selalu turut membela ajaran Kabar Baik serta membuktikan kebenaran Kabar itu. Allah sendiri tahu bahwa saya benar-benar merindukan kalian semua dengan kasih dari Kristus Yesus. Jadi saya mendoakan kalian, “Ya Allah, buatlah jemaat-Mu di Filipi semakin mengasihi secara berlimpah-limpah, dan lengkapkanlah kasih mereka dengan kebijaksanaan dan pengertian yang benar, sehingga mereka mengetahui jalan mana yang terbaik, dan hidup mereka menjadi sungguh-sungguh sempurna dan bersih dari segala kesalahan pada hari kedatangan Kristus kembali. Saya juga berdoa kiranya hidup mereka benar di mata-Mu, ya Allah, dan menghasilkan banyak hal baik, yaitu perbuatan yang dikerjakan melalui kuasa Kristus Yesus untuk kemuliaan dan pujian bagi-Mu.” Saudara-saudari, saya mau kalian tahu bahwa melalui semua masalah dan penderitaan yang sedang saya alami, Kabar Baik tentang Kristus semakin tersebar, sehingga semua orang di sini— khususnya para pengawal istana Romawi— sudah mengetahui dengan jelas bahwa saya dipenjarakan karena menjadi pengikut Kristus. Dan karena saya dipenjarakan, sebagian besar saudara-saudari kita yang percaya kepada Tuhan Yesus semakin berani memberitakan Kabar Baik tentang Dia. Memang ada beberapa orang yang memberitakan tentang Kristus karena iri kepada saya, atau karena mereka ingin menjadi lebih terkenal daripada saya. Mereka melakukannya demi kepentingan pribadi dan bukan dengan tulus ikhlas. Mereka pikir, “Biar Paulus lebih susah lagi ketika dia mendengar bahwa saya di sini mempunyai pengikut lebih banyak daripada dia.” Namun, kebanyakan saudara-saudari seiman memberitakan Kabar Baik karena sungguh-sungguh ingin menyenangkan hati Tuhan Yesus. Mereka melakukannya karena mengasihi saya dan menyadari bahwa saya dipenjarakan sesuai dengan kehendak Allah, yaitu karena saya berjuang mempertahankan Kabar Baik tentang Kristus. Apa pun tujuan mereka, itu bukan masalah bagi saya. Yang penting berita tentang Kristus tersebar luas, baik dilakukan dengan alasan yang tulus maupun tidak. Jadi saya tetap bersukacita. Ya, saya akan terus bersukacita! Karena melalui doa-doa kalian dan pertolongan dari Roh Kristus Yesus, saya yakin bahwa pada akhirnya saya akan dibebaskan. Saya sungguh-sungguh berharap supaya saya tidak gagal dalam melaksanakan tugas saya ini dan tidak menjadi malu di hadapan Tuhan. Saya hanya ingin dapat terus bersaksi dengan penuh keberanian seperti biasanya. Dengan begitu, Kristus selalu dimuliakan melalui apa pun yang terjadi atas diri saya, baik kehidupan maupun kematian saya. Karena bagi saya, hidup ini hanyalah untuk memuliakan Kristus! Dan kalau saya mati, itu membawa keuntungan bagi saya. Tetapi selama masih hidup di dunia ini, saya terus meningkatkan pekerjaan bagi Kristus. Jadi, seandainya harus memilih, saya tidak tahu apakah saya lebih senang hidup atau segera mati. Keduanya memang pilihan yang sangat sulit! Secara pribadi saya ingin meninggalkan tubuh ini dan tinggal bersama Kristus. Itu jauh lebih baik bagi saya! Tetapi mengingat kalian masih memerlukan saya, maka saya mau hidup lebih lama di dunia ini. Karena keyakinan itulah saya percaya Tuhan masih akan mengizinkan saya hidup dan tinggal bersama kalian. Dengan begitu saya dapat menolong kalian untuk semakin bertumbuh dan bersukacita karena keyakinan kita kepada Kristus, sehingga pada waktu saya datang kembali kepada kalian, tentu kalian akan sangat gembira dan bersyukur kepada Kristus Yesus! Tetapi apa pun yang terjadi pada saya, yang terpenting adalah kalian tetap hidup sesuai Kabar Baik tentang Kristus, yaitu dengan cara yang pantas bagi warga kerajaan Allah. Dengan demikian saya akan tahu bahwa kalian sehati sepikiran dan terus bertahan serta berjuang demi keyakinan kita kepada Kabar Baik, entah saya bisa datang dan melihatnya langsung, ataupun hanya mendengar berita tentang kalian dari penjara ini. Janganlah takut kepada orang-orang yang menentang kalian. Perlawanan mereka adalah bukti bahwa mereka akan dibinasakan Allah, sedangkan kita akan diselamatkan. Karena kebaikan hati Allah, Dia memilih kalian bukan hanya untuk percaya kepada Kristus, tetapi juga untuk menderita demi kemuliaan-Nya! Penderitaan yang sedang kalian rasakan itu sama seperti penderitaan yang saya alami, sebagaimana sudah pernah kalian saksikan, dan kalian sendiri juga mendengar bahwa saya masih menderita sampai sekarang.

Filipi 1:1-30 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

DARI: Paulus dan Timotius, hamba-hamba Yesus Kristus. Kepada: Semua orang Kristen di Kota Filipi serta para pemimpin jemaat dan diakon jemaat. Semoga Saudara sekalian diberi berkat serta damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan Yesus Kristus, Tuhan kita. Setiap kali saya teringat kepada Saudara, saya bersyukur kepada Allah! Pada waktu saya berdoa untuk Saudara, hati saya penuh dengan sukacita, karena segala bantuan yang Saudara berikan dalam mengabarkan Berita Kesukaan tentang Kristus, sejak pertama kali Saudara mendengarnya sampai saat ini. Saya yakin bahwa Allah, yang telah memulai pekerjaan yang baik di dalam Saudara, akan terus menolong Saudara tumbuh di dalam kasih karunia-Nya, sampai pekerjaan-Nya itu selesai pada hari Yesus Kristus datang lagi. Sudah sewajarnyalah saya mempunyai perasaan seperti ini terhadap Saudara, karena Saudara mempunyai tempat yang istimewa di dalam hati saya. Kita bersama-sama telah menikmati berkat-berkat Allah, baik pada waktu saya di penjara maupun pada waktu saya bebas, dengan mempertahankan kebenaran dan bersaksi kepada orang-orang lain tentang Kristus. Hanya Allahlah yang mengetahui betapa saya merindukan Saudara dengan kasih Yesus Kristus. Doa saya untuk Saudara ialah semoga kasih Saudara makin bertambah dan semoga Saudara tumbuh terus dalam pengetahuan dan pengertian rohani. Dengan demikian, Saudara akan tahu cara membuat keputusan yang betul dan pada hari Kristus akan menghakimi Saudara, Saudara akan berhati suci dan tidak seorang pun dapat mencela Saudara. Saudara akan kaya dalam perbuatan baik, yang dilakukan oleh Yesus Kristus melalui diri Saudara. Hal ini mendatangkan banyak pujian dan kemuliaan bagi Allah. Saya ingin supaya Saudara sekalian mengetahui hal ini: segala sesuatu yang saya alami di sini menjadi dorongan besar bagi penyebaran Berita Kesukaan tentang Kristus, sebab setiap orang di sini, termasuk para serdadu di asrama, mengetahui bahwa saya dibelenggu semata-mata karena saya orang Kristen. Lagipula, karena saya dipenjarakan, banyak orang Kristen di sini rupanya tidak lagi takut dibelenggu! Bagaimanapun juga, kesabaran saya telah membangkitkan semangat mereka; dan mereka menjadi makin berani dalam memberitakan Kristus kepada orang lain. Tentu saja ada beberapa di antara mereka yang berkhotbah tentang Berita Kesukaan itu sebab dengki kepada saya. Mereka ingin dikenal sebagai pengkhotbah yang berani. Tetapi yang lain mempunyai maksud-maksud baik. Mereka berkhotbah karena mereka mengasihi saya, sebab mereka tahu bahwa Tuhan membawa saya ke sini untuk dipakai sebagai alat mempertahankan Kebenaran. Ada pula orang yang berkhotbah dengan tujuan agar saya iri hati. Mereka menyangka bahwa sukses mereka akan menambah kedukaan saya di dalam penjara ini. Tetapi apa pun alasan mereka, kenyataannya ialah Berita Kesukaan tentang Kristus tetap dikabarkan dan saya merasa senang. Karena saya tahu, bahwa berkat doa Saudara untuk saya dan Yesus Kristus yang mendampingi saya melalui Roh-Nya semua ini akhirnya akan menghasilkan pembebasan saya. Karena hasrat dan harapan hidup saya ialah agar saya tidak melakukan sesuatu yang akan mendatangkan aib, tetapi agar sementara saya mengalami berbagai cobaan di penjara ini, saya selalu siap sedia mempertahankan Kristus dengan berani seperti yang saya lakukan dahulu; dan agar saya selalu mendatangkan kemuliaan bagi Kristus, entah saya hidup entah saya mati. Sebab bagi saya, hidup berarti kesempatan melayani Kristus, dan mati—ya, berarti lebih baik lagi. Tetapi, apabila hidup akan memberi lebih banyak kesempatan untuk membimbing orang kepada Kristus, maka sesungguhnya saya tidak tahu lagi manakah yang lebih baik, hidup atau mati. Kadang-kadang saya ingin hidup dan kadang-kadang pula saya ingin mati, sebab saya rindu untuk pergi dan berada bersama dengan Kristus. Betapa lebih bahagia saya di sana daripada di sini! Tetapi nyatanya dengan tinggal di sini saya dapat lebih banyak menolong Saudara. Ya, saya masih dibutuhkan di sini dan karena itu saya yakin, bahwa saya masih akan tinggal di dunia ini untuk menolong Saudara agar tumbuh serta bersukacita di dalam iman. Kalau saya dipanjangkan umur dan dapat mengunjungi Saudara lagi, Saudara akan bersukacita dan memuliakan Kristus Yesus, karena Ia menjaga keselamatan saya. Apa pun yang terjadi dengan saya, hendaknya Saudara selalu hidup sebagaimana layaknya orang Kristen, sehingga apakah saya berjumpa lagi dengan Saudara atau tidak, saya senantiasa akan mendapat laporan yang baik, bahwa Saudara sekalian bersatu dengan satu tujuan yang kuat, yaitu mengabarkan Berita Kesukaan tanpa mengenal takut, apa pun yang akan dilakukan musuh Saudara. Mereka akan melihat bahwa inilah tanda kegagalan mereka, tetapi bagi Saudara akan merupakan tanda yang nyata dari Allah, bahwa Ia menyertai Saudara dan telah memberi hidup kekal kepada Saudara. Karena Saudara telah diberi kesempatan, bukan saja untuk beriman kepada-Nya, melainkan juga untuk menderita bagi-Nya. Kita bersama-sama dalam perjuangan ini. Saudara telah melihat saya menderita bagi Dia pada waktu-waktu yang lalu; dan Saudara tahu, bahwa sekarang pun saya masih dalam pergumulan yang berat.

Filipi 1:1-30 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Salam dari Paulus dan Timotius, para hamba Yesus Kristus. Kepada semua orang kudus dalam Yesus Kristus di kota Filipi. Salam juga untuk semua pemimpin gereja dan diaken. Anugerah untukmu dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus. Aku bersyukur kepada Allah, setiap kali aku mengingat kamu. Dan aku selalu berdoa untuk kalian semua dengan sukacita. Aku bersyukur untuk pertolongan yang kamu berikan kepadaku dalam pemberitaan Kabar Baik sejak hari pertama sampai sekarang. Aku yakin Allah yang memulai pekerjaan baik di dalam kamu akan terus menyempurnakannya sampai pada hari ketika Yesus Kristus datang kembali. Maka sudah sepantasnya aku berpikir seperti ini tentang kalian semua karena kamu begitu dekat di dalam hatiku. Ini karena peranan penting kalian dalam pekerjaan yang Allah berikan kepadaku. Kamu melakukan ini selagi aku mempertahankan dan membuktikan kebenaran dari Kabar Baik dan bahkan sekarang selama aku ada di dalam penjara. Allah tahu kalau aku sangat rindu untuk bertemu dengan kalian. Aku mengasihi kalian semua dengan kasih Yesus Kristus. Inilah doaku untukmu: semoga kasihmu semakin bertambah dalam pengetahuan dan pengertian yang lengkap, sehingga kamu bisa membedakan apa yang penting dan apa yang tidak penting dan memilih apa yang penting; agar kamu tetap murni dan tidak bercacat sampai pada hari kedatangan Kristus, dan semoga hidupmu dipenuhi dengan buah pekerjaan baik yang dihasilkan melalui Yesus Kristus untuk membawa kemuliaan dan pujian bagi Allah. Saudara-saudari, aku ingin kamu tahu bahwa semua yang terjadi padaku telah membantu penyebaran Kabar Baik. Semua pengawal Romawi dan semua orang di sini tahu kalau aku dipenjarakan karena Kristus. Keberadaanku di penjara telah membuat banyak orang percaya menjadi bertumbuh di dalam imannya dan menjadi lebih berani dalam pemberitaan firman Allah kepada orang lain. Ada beberapa orang memang memberitakan Kristus karena iri hati padaku dan ingin orang-orang mengikuti mereka. Yang lainnya memberitakan karena mereka ingin membantu. Mereka melakukan ini karena kasih. Mereka tahu bahwa Allah memberikan tugas pembelaan Kabar Baik kepadaku. Tetapi mereka yang iri hati memberitakan Kristus untuk kepentingan diri mereka sendiri. Alasan mereka untuk perbuatan itu adalah salah. Mereka buat ini karena mereka kira semuanya ini akan membuat kesusahan bagiku di penjara. Tetapi tidak apa-apa. Bagiku yang terpenting adalah mereka memberitakan Kristus kepada orang-orang, apakah maksudnya baik atau tidak. Dan aku bersukacita akan apa yang mereka lakukan. Aku akan terus bersukacita karena aku tahu bahwa melalui doa-doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus, apa yang terjadi padaku akan berbalik menghasilkan pembebasanku. Aku sangat berharap bahwa aku tidak akan punya alasan untuk dipermalukan. Aku yakin aku terus mempunyai keberanian yang sama untuk berbicara dengan bebas seperti biasanya. Selama aku di sini di dalam tubuh ini, aku ingin membawa kehormatan bagi Kristus, baik melalui kehidupanku maupun kematianku. Tujuan hidupku semata-mata a adalah untuk melayani Kristus. Dan kematian sungguh lebih baik lagi. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, aku akan terus bekerja untuk Tuhan. Jadi, aku tidak tahu apa yang akan dipilih, hidup atau mati. Ini adalah pilihan yang sangat sulit. Aku rindu meninggalkan hidup ini karena bagiku bersama Kristus jauh lebih baik, tetapi kalian masih memerlukan aku. Karena keyakinanku ini, aku tahu bahwa aku akan tetap tinggal bersamamu untuk menolongmu mengenal sukacita yang berasal dari pertumbuhan imanmu. Ketika aku bersama kamu lagi, kamu akan lebih bersukacita karena apa yang sudah dilakukan Yesus Kristus untuk kepentinganku. Yang terpenting adalah hiduplah sebagai anak-anak Allah sesuai dengan Kabar Baik dari Kristus. Dengan begitu, apakah aku mengunjungimu ataupun jauh darimu, aku akan tetap mendengar hal-hal baik tentang kalian. Aku tahu bahwa kalian setia bersama-sama dalam satu hati dan bekerja sama membantu orang lain untuk percaya pada Kabar Baik. Janganlah takut terhadap orang-orang yang melawanmu. Semuanya itu merupakan tanda dari Allah bahwa kamu akan diselamatkan, dan bahwa musuh-musuhmu akan dihancurkan. Karena Allah telah berkati kalian bukan hanya untuk percaya kepada Kristus, tetapi juga untuk menderita bagi-Nya. Kamu sudah melihat kesulitan-kesulitan yang harus aku hadapi dan mendengar kalau aku masih menjalaninya. Sekarang kamu juga harus menghadapinya.

Filipi 1:1-30 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus dalam Kristus Yesus di Filipi, dengan para penilik jemaat dan diaken. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita. Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini. Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus. Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil. Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus Yesus merindukan kamu sekalian. Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah. Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil, sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus. Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut. Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik. Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil, tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara. Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita, karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus. Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus – itu memang jauh lebih baik; tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu. Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman, sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu. Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil, dengan tiada digentarkan sedikit pun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah. Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia, dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.

Filipi 1:1-30 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Saudara-saudara umat Allah semuanya yang tinggal di Filipi, dan yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus. Juga Saudara-saudara pemimpin serta pembantu jemaat! Saya, Paulus, bersama Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, mengharap semoga Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus memberi berkat dan sejahtera kepada kalian. Setiap kali saya teringat kepada kalian, saya mengucap terima kasih kepada Allah. Dan setiap kali saya mendoakan Saudara semuanya, saya berdoa dengan senang hati. Saya berterima kasih kepada Allah karena sejak hari pertama sampai sekarang, kalian sudah membantu saya menyebarkan Kabar Baik dari Allah. Allah sendiri yang memulai pekerjaan yang baik itu padamu, dan saya yakin Ia akan meneruskan pekerjaan itu sampai selesai pada Hari Kristus Yesus datang kembali. Memang pada tempatnya saya mempunyai perasaan seperti itu terhadap kalian, sebab Saudara semuanya selalu dekat di hati saya. Juga sebab kalian turut menerima bersama-sama saya, anugerah yang Allah berikan kepada saya; baik sekarang ini sementara saya di dalam penjara maupun pada waktu saya berada di luar untuk membela dan mempertahankan Kabar Baik itu. Allah tahu bahwa saya sungguh rindu sekali kepadamu dengan perasaan kasih mesra dari Kristus Yesus sendiri. Inilah doa saya untuk kalian: semoga kalian makin mengasihi Allah dan sesama dan terus bertambah dalam pengetahuan yang benar dan pandangan yang bijaksana. Dengan demikian kalian tahu memilih apa yang terbaik, dan hidupmu akan bersih dari cela atau tuduhan apa pun juga pada hari Kristus datang kembali. Hidupmu akan melimpah dengan perbuatan yang sungguh-sungguh baik yang hanya dapat dihasilkan oleh Yesus Kristus sendiri; maka Allah akan dimuliakan dan dipuji-puji. Saya mau kalian mengetahui, bahwa hal-hal yang telah terjadi pada saya justru menyebabkan lebih banyak orang mendengar dan percaya akan Kabar Baik itu. Akibatnya, semua pengawal istana dan orang-orang lainnya di kota ini tahu bahwa saya dipenjarakan karena saya melayani Kristus. Dan pemenjaraan saya telah menyebabkan kebanyakan dari orang-orang Kristen di kota ini menjadi lebih yakin lagi akan Tuhan, sehingga mereka makin berani mengabarkan pesan Allah dengan tidak takut-takut. Memang ada beberapa di antara mereka yang memberitakan Kristus karena iri hati dan mau bertengkar, tetapi yang lainnya memberitakan Kristus karena mempunyai maksud yang murni. Orang-orang ini melakukannya karena mereka mengasihi Allah dan saya, sebab mereka tahu bahwa Allah sudah menugaskan saya untuk menunjukkan bahwa Kabar Baik itu benar. Tetapi orang lain memberitakan Kristus dengan maksud yang tidak baik; mereka memberitakan untuk kepentingan pribadi. Dengan itu mereka berharap dapat membuat saya lebih susah di dalam penjara. Tetapi tidak mengapa! Sebab bagaimanapun juga, baik itu dilakukan dengan maksud yang murni maupun dengan maksud yang salah, toh Kristus diberitakan juga; jadi saya senang. Dan saya akan tetap merasa demikian, sebab saya tahu bahwa dengan doa-doamu dan dengan bantuan dari Roh Yesus Kristus, saya akan dibebaskan. Yang saya sangat inginkan dan harapkan ialah supaya jangan sekali-kali saya gagal dalam tugas saya. Sebaliknya saya berharap supaya setiap saat, terutama sekali sekarang, saya dapat bersikap berani sehingga dengan segenap jiwa raga saya -- baik saya hidup atau saya mati -- Kristus dimuliakan. Karena bagi saya, tujuan hidup saya hanyalah Kristus! Dan mati berarti untung. Tetapi kalau dengan hidup di dunia ini, saya dapat melakukan pekerjaan yang lebih berguna, maka saya tidak tahu mana yang harus saya pilih. Saya ditarik dari dua pihak. Saya ingin sekali meninggalkan dunia ini untuk pergi tinggal dengan Kristus, sebab itulah yang paling baik; tetapi, untuk kepentinganmu, adalah lebih baik kalau saya tetap tinggal di dunia. Saya yakin akan hal itu. Itu sebabnya saya tahu saya akan tetap tinggal dengan Saudara semuanya, supaya dapat menolong kalian menjadi makin kuat dan makin senang dalam percaya kepada Tuhan. Sebab itu, kalau saya nanti kembali kepadamu, kalian yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus akan mempunyai lebih banyak lagi alasan untuk merasa bangga atas diri saya. Nah, yang penting sekarang ialah bahwa kalian hidup sesuai dengan apa yang dituntut oleh Kabar Baik tentang Kristus itu. Dengan demikian, entah saya dapat berjumpa denganmu atau tidak, saya akan mendengar bahwa kalian teguh bersatu dan berjuang bersama-sama untuk hanya satu maksud dan satu keinginan; yaitu untuk kepercayaan yang sesuai dengan Kabar Baik dari Allah itu. Hendaklah kalian selalu berani; jangan takut terhadap lawan-lawanmu. Dengan demikian kalian menunjukkan bahwa mereka pasti akan kalah, dan kalian akan menang, karena Allah sendirilah yang memberikan kemenangan kepadamu. Sebab Allah sudah memberi anugerah kepadamu bukan hanya untuk percaya kepada Kristus, tetapi juga untuk menderita bagi Kristus. Sekarang kalian juga turut dengan saya dalam perjuangan yang sama; yaitu yang kalian pernah lihat saya perjuangkan dahulu, dan yang masih saya tetap perjuangkan sampai sekarang, seperti yang kalian sekarang telah dengar.