Matius 6:7-21
Matius 6:7-21 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
“Waktu kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang yang tidak mengenal Allah. Mereka terus mengulang-ulang permohonan mereka karena menganggap bahwa Allah lebih mendengarkan doa yang diulang-ulang. Janganlah meniru mereka. Karena Bapamu sudah tahu apa yang kamu perlukan sebelum kamu memintanya. Jadi hendaklah kalian berdoa seperti ini: Bapa kami yang di surga, kiranya semua orang menghormati Engkau sebagai Allah yang kudus. Kiranya Engkau datang dan memerintah sebagai Raja, dan biarlah apa pun yang Engkau kehendaki terlaksana di dunia ini, sama seperti kehendak-Mu selalu terlaksana di surga. Berilah kami makanan yang kami perlukan hari ini. Dan ampunilah kami masing-masing dari semua kesalahan kami, sama seperti kami memaafkan orang-orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah biarkan kami tergoda melakukan kejahatan, tetapi selamatkanlah kami dari kuasa iblis. Karena Engkau sajalah yang punya kuasa untuk memerintah sebagai raja atas segala sesuatu, dan hanya Engkau saja yang layak dimuliakan sampai selama-lamanya. Amin. “Doa itu menunjukkan pentingnya kamu memaafkan orang-orang yang bersalah kepadamu. Karena kalau kamu memaafkan mereka, Bapamu yang di surga juga akan mengampunimu. Tetapi kalau kamu tidak memaafkan orang yang bersalah kepadamu, Bapamu yang di surga juga tidak akan mengampuni dosa-dosamu.” “Ketika kamu berpuasa, janganlah menunjukkan muka yang muram atau menaburkan abu ke atas kepalamu seperti yang dilakukan orang-orang munafik. Mereka berbuat begitu untuk pamer bahwa mereka sedang berpuasa, supaya dipuji orang. Aku menegaskan kepadamu: Hanya itulah upah mereka. Sebaliknya kalau kamu berpuasa, sisirlah rambutmu dan cucilah mukamu seperti biasa. Dengan begitu tidak ada yang tahu bahwa kamu sedang berpuasa. Tetapi Bapamu di surga, yang hadir biarpun kamu tidak melihat-Nya, Dia yang akan mengetahuinya. Dia melihat segala sesuatu yang dilakukan secara tersembunyi, dan Dia akan memberi upah kepadamu.” “Janganlah mengumpulkan harta benda bagi dirimu di dunia ini. Di sini ngengat dan karat akan merusakkan harta bendamu itu dan pencuri bisa membongkar serta mencurinya. Tetapi di surga, ngengat dan karat tidak bisa merusaknya, dan pencuri tidak bisa membongkar serta mencurinya. Jadi kumpulkanlah harta di surga, karena di mana hartamu berada, di situ jugalah hati dan pikiranmu berada.
Matius 6:7-21 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
“Pada waktu berdoa, janganlah mengulang-ulang kata-kata yang tidak ada artinya, seperti yang dilakukan orang kafir. Mereka menyangka bahwa doa mereka akan dijawab jika diucapkan berulang-ulang. Ingatlah, Bapa kalian tahu benar apa yang kalian perlukan, sebelum kalian meminta kepada-Nya. “Berdoalah begini: “ ‘Bapa kami yang di surga, kiranya nama-Mu yang kudus itu dihormati; datanglah Kerajaan-Mu. Semoga kehendak-Mu terlaksana di bumi ini sama seperti di surga. Berilah kami untuk hari ini makanan yang kami perlukan, dan ampunilah dosa kami, seperti kami sudah mengampuni mereka yang bersalah kepada kami. Janganlah biarkan kami menyerah pada godaan, tetapi lepaskanlah kami dari si Jahat. [Karena Engkaulah yang memiliki kerajaan, kuasa, dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]’ Bapa yang di surga akan mengampuni kalian, jika kalian mengampuni orang yang bersalah kepada kalian. Namun, jika kalian tidak mau mengampuni orang lain, Bapa tidak akan mengampuni kalian. “Apabila kalian berpuasa, janganlah kelihatan lesu seperti yang dilakukan orang munafik. Mereka menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka berpuasa supaya dikagumi. Sesungguhnya Kukatakan, hanya itulah pahala yang akan mereka peroleh. Apabila kalian berpuasa, cucilah mukamu dan sisirlah rambutmu, supaya tidak ada orang yang mengetahui bahwa kalian lapar, kecuali Bapa kalian yang mengetahui segala rahasia. Ia akan memberi kalian pahala.” “Janganlah kalian menimbun harta benda di bumi ini, karena harta di bumi mungkin rusak atau dicuri orang. Simpanlah harta kalian di surga, karena di sana tidak ada yang akan merusakkannya atau mencurinya. Di mana harta kalian berada, di situ jugalah hati kalian.
Matius 6:7-21 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Dan jika kamu berdoa, janganlah seperti orang yang tidak mengenal Allah. Mereka mengucapkan kata-kata yang sama berulang-ulang. Mereka pikir bahwa dengan banyaknya kata-kata, allah mereka akan mendengar doa mereka. Janganlah seperti mereka, sebab Bapamu tahu apa yang kamu perlukan, bahkan sebelum kamu minta pada-Nya. Karena itu, berdoalah demikian: ‘Bapa kami yang di surga, kami berdoa supaya nama-Mu selalu dikuduskan. Kami berdoa supaya kerajaan-Mu datang, dan jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berilah kami makanan yang kami butuh hari ini. Ampunilah dosa kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Jangan biarkan kami dicobai, tetapi selamatkanlah kami dari yang jahat. [Sebab Engkaulah yang mempunyai Kerajaan, kuasa, dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]’ Ya, jika kamu mengampuni orang lain karena kesalahan yang mereka lakukan kepadamu, Bapamu yang di surga juga akan mengampuni kesalahanmu. Tetapi jika kamu tidak mengampuni orang lain, maka Bapamu yang di surga juga tidak akan mengampuni kesalahan yang kamu lakukan.” “Apabila kamu berpuasa, janganlah tunjukkan wajahmu yang murung seperti orang munafik. Mereka menunjukkan wajah yang menyedihkan supaya orang tahu kalau mereka sedang berpuasa. Ketahuilah, itulah semua upah yang akan mereka dapat. Jadi, jika kamu berpuasa, cucilah mukamu dan tunjukkanlah muka yang wajar. Dengan demikian, tidak ada orang yang tahu bahwa kamu sedang berpuasa selain Bapamu. Ia lihat apa yang kamu lakukan secara tersembunyi, dan Ia akan memberi upah kepadamu.” “Janganlah menimbun harta benda bagi dirimu sendiri di bumi ini. Rayap dan karat akan merusakinya. Dan pencuri dapat masuk ke rumahmu dan mencurinya. Sebaliknya, simpanlah hartamu di surga. Harta di surga tidak bisa dirusak oleh rayap dan karat, dan pencuri tidak dapat masuk untuk mencurinya. Di mana hartamu berada, di situlah hatimu berada.”
Matius 6:7-21 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” ”Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” ”Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
Matius 6:7-21 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kalau kalian berdoa, janganlah bertele-tele seperti orang-orang yang tak mengenal Tuhan. Mereka menyangka bahwa permintaan mereka akan didengar sebab doa mereka yang panjang itu. Jangan seperti mereka. Bapamu sudah tahu apa yang kalian perlukan, sebelum kalian memintanya. Jadi berdoalah begini, ‘Bapa kami di surga: Engkaulah Allah yang Esa. Semoga Engkau disembah dan dihormati. Engkaulah Raja kami. Semoga Engkau memerintah di bumi dan kehendak-Mu ditaati seperti di surga. Berilah pada hari ini makanan yang kami perlukan. Ampunilah kami dari kesalahan kami, seperti kami sudah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Janganlah membiarkan kami kehilangan percaya pada waktu kami dicobai tetapi lepaskanlah kami dari kuasa si Jahat. [Engkaulah Raja yang berkuasa dan mulia untuk selama-lamanya. Amin.]’ Kalau kalian mengampuni orang yang bersalah kepadamu, Bapamu di surga pun akan mengampuni kesalahanmu. Tetapi kalau kalian tidak mengampuni kesalahan orang lain, Bapamu di surga juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” “Kalau kalian berpuasa, janganlah bermuka muram seperti orang yang suka berpura-pura. Mereka mengubah air mukanya supaya semua orang tahu bahwa mereka berpuasa. Ingatlah, itulah upah yang mereka sudah terima. Tetapi kalau kalian berpuasa, cucilah mukamu dan sisirlah rambutmu, supaya tak ada yang tahu bahwa kalian berpuasa, kecuali Bapamu yang tidak kelihatan itu saja. Dia melihat perbuatanmu yang tersembunyi itu dan akan memberi upah kepadamu.” “Janganlah mengumpulkan harta untuk dirimu di dunia, di mana rayap dan karat dapat merusaknya dan pencuri datang mencurinya. Sebaliknya, kumpulkanlah harta di surga, di mana rayap dan karat tidak merusaknya, dan pencuri tidak datang mencurinya. Karena di mana hartamu, di situ juga hatimu!”