Imamat 23:1-14

Imamat 23:1-14 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

TUHAN berkata kepada Musa, “Sampaikanlah kepada orang Israel: Inilah hari-hari raya yang Aku tetapkan. Kalian harus berkumpul untuk beribadah bersama pada hari-hari berikut ini.” “Selama enam hari kalian boleh bekerja, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat, yaitu hari yang dikhususkan bagi-Ku. Berkumpullah bersama untuk beribadah pada hari itu. Di mana pun kalian tinggal, pada hari Sabat kalian harus beristirahat penuh dan tidak boleh melakukan pekerjaan apa pun.” “Berikut ini adalah hari-hari raya yang Aku tetapkan untuk kalian berkumpul dan beribadah.” “Hari Paskah dimulai pada tanggal empat belas bulan pertama waktu matahari terbenam. Pada hari berikutnya, yaitu tanggal lima belas bulan pertama, Hari Raya Roti Tidak Beragi dimulai dan akan berlangsung selama tujuh hari. Selama perayaan ini berlangsung, kalian hanya boleh makan roti yang dibuat tanpa ragi. Pada hari pertama perayaan ini, berkumpullah untuk beribadah bersama dan janganlah melakukan pekerjaan sehari-hari. Selama tujuh hari kalian harus mempersembahkan kurban yang dibakar habis bagi-Ku. Lalu pada hari yang ketujuh, kalian akan bertemu lagi untuk beribadah bersama dan tidak boleh melakukan pekerjaan sehari-hari.” TUHAN berkata kepada Musa, “Sampaikanlah kepada orang Israel: Sesudah kalian tiba di negeri yang Aku berikan kepada kalian dan memanen hasil jelai yang pertama dari ladang-ladangmu, haruslah kamu masing-masing membawa seikat dari hasil panen itu kepada imam yang bertugas. Pada hari sesudah Sabat, imam akan mengangkat tinggi hasil panen itu di hadapan-Ku sebagai persembahan khusus, agar Aku berkenan kepada kalian. Pada hari yang sama, umat Israel juga akan mempersembahkan kepada-Ku seekor anak domba jantan berumur satu tahun yang tidak bercacat sebagai kurban yang dibakar habis. Sertakanlah juga persembahan gandum-ganduman berupa tepung terbaik sebanyak 4,4 liter dicampur dengan minyak zaitun. Imam yang bertugas akan membakar segenggam bagi-Ku sehingga bau harumnya akan menyenangkan Aku. Bersama dengan itu, persembahkan juga satu liter air anggur. Sebelum umat memberikan persembahan-persembahan tersebut kepada-Ku, kalian tidak boleh memakan roti atau jelai dari hasil panen pertama, baik mentah maupun dipanggang. Demikianlah peraturan yang harus ditaati turun-temurun di mana pun kalian tinggal.”

Imamat 23:1-14 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

TUHAN berfirman kepada Musa: ”Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN yang harus kamu maklumkan sebagai waktu pertemuan kudus, waktu perayaan yang Kutetapkan, adalah yang berikut. Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, yakni hari pertemuan kudus; janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah sabat bagi TUHAN di segala tempat kediamanmu. Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap. Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN. Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi. Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. Kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.” TUHAN berfirman kepada Musa: ”Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, dan kamu menuai hasilnya, maka kamu harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam, dan imam itu haruslah mengunjukkan berkas itu di hadapan TUHAN, supaya TUHAN berkenan akan kamu. Imam harus mengunjukkannya pada hari sesudah sabat itu. Pada hari kamu mengunjukkan berkas itu kamu harus mempersembahkan seekor domba berumur setahun yang tidak bercela, sebagai korban bakaran bagi TUHAN, serta dengan korban sajiannya dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, sebagai korban api-apian bagi TUHAN yakni bau yang menyenangkan, serta dengan korban curahannya dari seperempat hin anggur. Sampai pada hari itu juga janganlah kamu makan roti, atau bertih gandum atau gandum baru, sampai kamu telah membawa persembahan Allahmu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu turun-temurun di segala tempat kediamanmu.

Imamat 23:1-14 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

TUHAN memberi kepada Musa peraturan-peraturan tentang perayaan agama, yang harus diumumkan sebagai hari raya untuk beribadat. Ada enam hari untuk bekerja, tetapi hari yang ketujuh, hari Sabat, adalah hari istirahat yang dikhususkan bagi TUHAN. Pada hari itu kamu harus mengadakan pertemuan untuk beribadat dan tak boleh bekerja. Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN dan yang harus diumumkan pada waktu yang ditentukan. Hari Raya Paskah yang dirayakan untuk menghormati TUHAN, mulai pada saat matahari terbenam pada tanggal empat belas bulan satu. Besoknya, tanggal lima belas, mulailah Perayaan Roti tak Beragi, dan selama tujuh hari kamu tak boleh makan roti yang dibuat pakai ragi. Selama tujuh hari itu kamu harus mempersembahkan kurban makanan kepada TUHAN. Pada hari yang pertama dan yang ketujuh perayaan itu kamu harus mengadakan pertemuan untuk beribadat dan tak boleh melakukan pekerjaan berat. Kalau kamu sudah sampai di negeri yang diberikan TUHAN kepadamu, dan mengumpulkan hasil tanah, berkas gandum yang pertama kamu tuai harus dibawa kepada imam. Pada hari sesudah hari Sabat, imam harus mempersembahkan gandum itu sebagai persembahan unjukan kepada TUHAN, supaya TUHAN senang kepadamu. Pada hari kamu mempersembahkan gandum itu, kamu harus mempersembahkan juga untuk kurban bakaran seekor anak domba jantan yang berumur satu tahun dan tidak ada cacatnya. Untuk kurban makanan persembahkanlah dua kilogram tepung dicampur minyak zaitun. Bau kurban itu menyenangkan hati TUHAN. Bersama itu persembahkanlah juga satu liter air anggur. Sebelum membawa persembahan itu kepada TUHAN, kamu tak boleh makan sedikit pun dari gandum baru itu, baik mentah, dipanggang atau dibakar menjadi roti. Peraturan itu harus ditaati oleh semua keturunanmu selama-lamanya.