Hakim-hakim 3:1-4
Hakim-hakim 3:1-4 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Inilah bangsa-bangsa yang TUHAN biarkan tinggal di Kanaan: kelima kerajaan orang Filistin, semua orang Kanaan, orang Sidon, dan orang Hewi yang tinggal di gunung Libanon, mulai dari gunung Baal Hermon sampai ke jalan masuk Hamat. TUHAN membiarkan mereka tinggal di sana untuk menguji generasi bangsa Israel yang tidak mengalami perang merebut Kanaan. TUHAN hendak melatih generasi baru itu untuk berperang. TUHAN memakai bangsa-bangsa itu untuk menguji apakah bangsa Israel akan taat kepada perintah yang Dia sampaikan kepada nenek moyang mereka melalui Musa.
Hakim-hakim 3:1-4 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan. – Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN. Yang tinggal ialah kelima raja kota orang Filistin dan semua orang Kanaan, orang Sidon dan orang Hewi, yang mendiami pegunungan Libanon, dari gunung Baal-Hermon sampai ke jalan yang menuju ke Hamat. Mereka itu ada di sana, supaya Ia mencobai orang Israel dengan perantaraan mereka untuk mengetahui, apakah mereka mendengarkan perintah yang diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa.
Hakim-hakim 3:1-4 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Untuk menguji orang-orang Israel yang tidak pernah mengalami peperangan di Kanaan, TUHAN membiarkan beberapa bangsa tinggal di negeri itu. TUHAN melakukan itu hanya dengan maksud mengajar setiap generasi Israel berperang, khususnya mereka yang tidak pernah ikut bertempur. Bangsa-bangsa yang masih tinggal di negeri itu ialah: bangsa yang diam di dalam kelima kota Filistin, semua bangsa Kanaan, bangsa Sidon, dan bangsa Hewi yang tinggal di pegunungan Libanon, mulai dari Gunung Baal-Hermon sampai ke jalan yang menuju Hamat. Mereka berada di sana untuk menjadi batu ujian bagi bangsa Israel. Dengan demikian dapatlah diketahui apakah bangsa Israel menuruti perintah-perintah yang telah diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka melalui Musa.