Hakim-hakim 2:6-13
Hakim-hakim 2:6-13 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Dulu, sesudah bangsa Israel berhasil menguasai negeri Kanaan, Yosua membubarkan mereka supaya setiap suku pergi untuk menduduki tanah warisan yang sudah diberikan kepada mereka masing-masing. Bangsa Israel setia menyembah TUHAN semasa hidup Yosua dan para tua-tua yang hidup lebih lama daripadanya, yaitu generasi yang sudah menyaksikan seluruh perbuatan ajaib TUHAN bagi Israel. Yosua, hamba TUHAN itu, meninggal pada umur 110 tahun dan dikuburkan di tanah warisannya di Timnat Heres, di wilayah perbukitan Efraim, sebelah utara gunung Gaas. Sesudah semua orang dari generasi itu meninggal, generasi berikutnya tidak mengenal TUHAN maupun perbuatan-perbuatan-Nya yang hebat bagi bangsa Israel. Mereka berbuat jahat di mata TUHAN dan menyembah berbagai macam patung Baal. Mereka meninggalkan TUHAN, Allah leluhur mereka, yang sudah membawa nenek moyang Israel keluar dari Mesir. Mereka malah bersujud menyembah dewa-dewa dari bangsa-bangsa di sekeliling mereka. Hal itu membuat TUHAN marah. Mereka meninggalkan TUHAN dan menyembah dewa-dewa Baal dan dewi Astoret.
Hakim-hakim 2:6-13 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Setelah Yosua melepas bangsa itu pergi, maka pergilah orang Israel itu, masing-masing ke milik pusakanya, untuk memiliki negeri itu. Dan bangsa itu beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang telah melihat segenap perbuatan yang besar, yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel. Dan Yosua bin Nun, hamba TUHAN itu, mati pada umur seratus sepuluh tahun; ia dikuburkan di daerah milik pusakanya di Timnat-Heres, di pegunungan Efraim, di sebelah utara gunung Gaas. Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel. Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal. Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN. Demikianlah mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret.
Hakim-hakim 2:6-14 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Setelah Yosua melepas orang-orang Israel pergi, mereka pun berangkat untuk menduduki tanah yang menjadi bagian mereka masing-masing. Selama Yosua hidup, orang Israel mengabdi kepada TUHAN. Setelah Yosua meninggal pun mereka tetap mengabdi kepada TUHAN selama mereka dipimpin oleh orang-orang yang telah melihat sendiri segala keajaiban yang dilakukan TUHAN untuk orang Israel. Yosua anak Nun -- hamba TUHAN itu -- meninggal dunia pada usia seratus sepuluh tahun. Ia dimakamkan di tanah miliknya sendiri, yaitu di Timnat-Serah di daerah pegunungan Efraim sebelah utara Gunung Gaas. Kemudian seluruh angkatan itu meninggal juga. Dan angkatan yang berikutnya tidak mengenal TUHAN, karena mereka tidak mengalami apa yang telah dilakukan TUHAN untuk bangsa Israel. TUHAN Kemudian orang Israel berdosa terhadap TUHAN. Mereka tidak lagi menyembah TUHAN, Allah nenek moyang mereka, yaitu Allah yang telah membawa mereka keluar dari Mesir. Mereka mulai menyembah Baal dan Asytoret serta dewa-dewa lain yang disembah oleh bangsa-bangsa di sekeliling mereka. Maka TUHAN marah kepada mereka dan membiarkan gerombolan menyerang dan merampok mereka. Mereka tidak berdaya menghadapi musuh-musuh di sekeliling mereka.