Yesaya 53:2-3
Yesaya 53:2-3 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Sang hamba itu hidup dekat dengan TUHAN sejak masa kecilnya seperti tunas pohon melekat pada induknya. Dia akan berjuang menjalani hidup yang berat bagai benih berusaha tumbuh di tanah yang kering. Dia bukan orang besar atau terhormat, sehingga orang tidak memandangnya. Penampilannya pun biasa saja, sehingga tidak menarik perhatian. Dia dihina dan ditolak. Dia terbiasa dengan hidup yang berat dan akrab dengan penderitaan. Saat dia dicerca, tidak ada yang sudi melihatnya. Semua orang meninggalkan dia dan tak ada yang peduli padanya.
Yesaya 53:2-3 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
Yesaya 53:2-3 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
TUHAN menghendaki hamba-Nya itu seperti tunas yang tumbuh di tanah yang gersang. Tak ada yang indah padanya untuk kita pandang; tak ada yang menarik untuk kita inginkan. Kita menghina dan menjauhi dia, orang yang penuh sengsara dan biasa menanggung kesakitan. Tak seorang pun mau memandang dia, dan kita pun tidak mengindahkan dia.