Ibrani 8:8-13
Ibrani 8:8-13 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Tetapi Allah sendiri menganggap perjanjian yang lama itu tidak sempurna, sehingga Dia berkata kepada umat Israel, “Di kemudian hari Aku akan menetapkan suatu perjanjian yang baru dengan kalian bangsa Yehuda dan seluruh umat Israel. Perjanjian yang baru ini tidak sama seperti yang dulu sudah Aku tetapkan dengan nenek moyang kalian, ketika Aku mengasihani mereka dan membimbing mereka keluar dari Mesir dengan tangan-Ku sendiri. Karena mereka tidak hidup menurut semua peraturan dalam perjanjian itu, Aku pun lepas tangan dari mereka. Namun, inilah perjanjian baru yang nanti akan Aku tetapkan dengan kalian umat Israel: Aku akan menaruh hukum-Ku dalam pikiranmu dan menuliskannya di hatimu masing-masing. Maka Aku akan menjadi Allah kalian, dan kalian akan menjadi umat-Ku. Kelak kalian tidak perlu lagi saling mengingatkan saudaramu, ‘Kenallah TUHAN,’ sebab kalian semua, besar maupun kecil, akan sungguh-sungguh mengenal Aku. Dengan belas kasihan yang besar Aku akan mengampuni semua dosa kalian dan tidak lagi mengingat setiap perbuatan kalian yang melanggar hukum-Ku.” Jadi, karena Allah berbicara tentang suatu perjanjian yang baru, maka jelaslah bahwa perjanjian yang diadakan dengan perantaraan Musa itu dianggap sudah berlalu. Artinya perjanjian yang lama itu tidak berlaku lagi.
Ibrani 8:8-13 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Allah sendiri maklum akan kelemahan perjanjian yang lama itu, sebab Ia berkata, “Pada suatu hari kelak, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan umat Israel dan umat Yehuda. Perjanjian yang baru ini tidak akan sama dengan perjanjian yang Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku menuntun mereka keluar dari Tanah Mesir. Mereka itu tidak setia kepada perjanjian itu; jadi, Aku harus membatalkannya. Tetapi inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan umat Israel,” demikianlah firman Tuhan. “Aku akan menuliskan hukum-hukum-Ku dalam akal budi mereka, sehingga mereka akan tahu apa yang Kuharapkan dari mereka. Hukum-hukum itu akan tercantum dalam hati mereka, sehingga mereka ingin mematuhinya. Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Tidak seorang pun perlu berkata kepada teman atau tetangga atau saudaranya, ‘Hendaknya engkau juga mengenal Tuhan,’ sebab setiap orang, besar kecil, akan mengenal Aku. Dan Aku akan menaruh belas kasihan terhadap mereka yang berkesalahan dan Aku tidak lagi mengingat dosa mereka.” Allah menyatakan bahwa perjanjian yang baru menggantikan perjanjian yang lama, sebab sekarang yang lama sudah usang dan sudah disisihkan untuk selama-lamanya.
Ibrani 8:8-13 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Tetapi Allah menemukan kesalahan pada manusia sehingga Ia berkata, “Saatnya akan datang, kata Tuhan, ketika Aku akan membuat perjanjian baru dengan orang-orang Israel dan orang-orang Yehuda. Itu tidak akan seperti perjanjian yang Aku buat dengan leluhur mereka. Itu adalah perjanjian yang Aku berikan ketika Aku mengambil mereka dengan tangan dan memimpin mereka keluar dari Mesir. Mereka terus tidak menaati perjanjian yang Aku berikan sehingga Aku menolak mereka, kata Tuhan. Inilah perjanjian baru yang akan Kubuat dengan bangsa Israel setelah masa itu, kata Tuhan, Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam pikiran mereka, dan Aku akan menulis hukum-Ku pada hati mereka. Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Tidak akan ada lagi seseorang yang harus mengajar tetangganya atau keluarganya untuk mengenal Tuhan. Semua orang, penting atau tidak, akan mengenal Aku. Dan Aku akan mengampuni semua kesalahan mereka, dan Aku tidak akan lagi mengingat dosa mereka.” Allah menyebut ini sebagai perjanjian baru, lalu Ia menjadikan perjanjian sebelumnya menjadi kadaluarsa. Dan segala sesuatu yang kadaluarsa dan tidak berguna lagi akan segera lenyap.
Ibrani 8:8-13 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: ”Sesungguhnya, akan datang waktunya,” demikianlah firman Tuhan, ”Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka,” demikian firman Tuhan. ”Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan. ”Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku. Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.” Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.
Ibrani 8:8-13 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Tetapi Allah sudah menemukan kesalahan pada umat-Nya, sehingga Allah berkata, “Ingat, akan datang waktunya, Aku akan mengadakan perjanjian yang baru dengan bangsa Israel, dan dengan bangsa Yehuda. Bukan seperti perjanjian yang Kubuat dengan leluhur mereka pada waktu Aku menuntun mereka keluar dari negeri Mesir. Mereka tidak setia kepada perjanjian yang Aku buat dengan mereka; itulah sebabnya Aku tidak mempedulikan mereka. Tetapi sekarang, inilah perjanjian yang akan Kubuat dengan umat Israel pada hari-hari yang akan datang, kata Tuhan: Aku akan menaruh hukum-Ku ke dalam pikiran mereka, dan menulisnya pada hati mereka. Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Mereka tidak perlu mengajar sesama warganya, atau memberitahu kepada saudaranya, ‘Kenallah Tuhan.’ Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku. Aku akan mengampuni kesalahan-kesalahan mereka, dan tidak mengingat lagi dosa-dosa mereka.” Dengan mengemukakan suatu perjanjian yang baru, Allah membuat perjanjian yang pertama itu menjadi tua dan usang; dan apa yang sudah tua, akan segera pula lenyap.