Ibrani 4:1-3
Ibrani 4:1-3 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku. Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya. Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: ”Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku,” sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
Ibrani 4:1-3 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Hendaklah pengalaman mereka itu membuatmu takut! ‘Hari ini’ janji Allah tentang kesempatan memasuki ‘negeri tenang’ itu masih berlaku bagi kita. Oleh karena itu, jangan sampai ada yang gagal mendapatkannya! Sebab kita sudah menerima berita keselamatan dari Kristus sama seperti nenek moyang kita mendengar berita keselamatan dari Musa. Perbedaannya, bagi kebanyakan mereka berita itu tidak ada gunanya karena mereka tidak percaya seperti sebagian kecil yang percaya. Tetapi kita yang percaya dipersilakan untuk masuk sekarang dan mendapatkan ketenangan yang luar biasa dalam perlindungan Allah. Kita tidak seperti umat Israel yang gagal mendapatkan ketenangan itu. Seperti kata Firman Allah, “Jadi, dalam murka itu Aku bersumpah, ‘Mereka tidak akan pernah memasuki negeri-Ku yang tenang.’” Dia berkata begitu walaupun negeri itu sudah disiapkan bagi umat-Nya, karena segala sesuatu yang dikerjakan Allah sudah selesai sejak penciptaan dunia ini.
Ibrani 4:1-3 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
SEKALIPUN janji Allah—yaitu bahwa setiap orang boleh masuk ke dalam tempat perhentian-Nya—masih tetap berlaku, kita patut gemetar ketakutan, sebab beberapa di antara Saudara hampir-hampir tidak dapat sampai ke sana. Karena berita yang baik ini—bahwa Allah telah menyiapkan tempat perhentian ini—telah disampaikan kepada kita sama seperti kepada orang-orang yang hidup pada zaman Musa. Tetapi berita itu tidak ada faedahnya bagi mereka, sebab mereka tidak percaya. Mereka tidak menerima berita itu dengan iman. Sebab hanya kita yang percaya kepada Allah dapat memasuki tempat perhentian-Nya. Ia telah berkata, “Dalam murka-Ku Aku bersumpah bahwa mereka tidak akan memasuki tempat perhentian-Ku,” walaupun pekerjaan-Nya telah selesai sejak dunia dijadikan.
Ibrani 4:1-3 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Janji yang diberikan Allah untuk masuk ke tempat peristirahatan-Nya masih tetap berlaku. Karena itu, kita harus berhati-hati supaya jangan ada di antaramu yang gagal memperoleh janji itu. Kabar Baik tentang itu diberitakan kepada kita sama seperti yang disampaikan kepada mereka. Tetapi berita yang mereka dengar itu tidak membantu mereka karena mereka tidak percaya. Hanya kita yang percaya yang dapat masuk ke tempat peristirahatan Allah. Seperti yang dikatakan Allah: “Aku marah dan membuat janji: ‘Mereka tidak akan pernah masuk ke tempat peristirahatan-Ku.’” Tetapi pekerjaan Allah sudah selesai sejak Ia menciptakan dunia ini.
Ibrani 4:1-3 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku. Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya. Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: ”Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku,” sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
Ibrani 4:1-3 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Nah, janji Allah masih berlaku, dan kita akan diberi istirahat yang dijanjikan-Nya. Jadi, hendaklah kita menjaga supaya jangan ada seorang pun dari antara kalian yang ternyata tidak menikmati istirahat yang dijanjikan itu. Sebab Kabar Baik itu sudah diberitakan kepada kita sama seperti kepada mereka. Namun kepada mereka, berita itu tidak ada gunanya. Sebab ketika mereka mendengarnya, mereka tidak percaya. Tetapi kita yang percaya menerima istirahat yang dijanjikan Allah itu. Itu cocok dengan apa yang dikatakan Allah, begini, “Aku marah dan bersumpah, ‘Mereka tak akan masuk untuk mendapat istirahat bersama Aku.’ ” Allah berkata begitu meskipun pekerjaan-Nya sudah selesai semenjak Ia menciptakan dunia ini.