Ibrani 10:8-14
Ibrani 10:8-14 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Dalam kutipan di atas, pertama Kristus mengatakan bahwa Allah tidak menginginkan dan tidak berkenan pada “kurban dan persembahan” serta semua jenis “kurban penghapus dosa,” termasuk juga kurban yang “dibakar sampai habis,” padahal justru itulah yang diperintahkan dalam hukum Taurat. Lalu Dia berkata, “Ya Allah, Aku siap! Aku sudah datang untuk melaksanakan kehendak-Mu.” Artinya, dengan ucapan tersebut, Kristus membatalkan cara lama untuk menghapuskan dosa dan membuat cara yang baru. Karena yang Allah kehendaki adalah: Kita dikuduskan selamanya dengan satu kali saja Kristus Yesus mengurbankan tubuh-Nya. Dalam cara yang lama, setiap hari seorang imam harus berdiri di depan mezbah di rumah TUHAN dan berulang kali melakukan peraturan agama, serta mempersembahkan berbagai jenis kurban yang sama sekali tidak pernah bisa menghapuskan dosa. Tetapi Kristus, Imam Agung kita, mempersembahkan satu kurban saja yang berlaku untuk selamanya, lalu Dia duduk di tempat yang paling terhormat di sisi Allah. Sekarang Dia menantikan “saatnya Allah membuat semua musuh-Nya tunduk kepada-Nya.” Jadi, dengan mempersembahkan hanya satu kurban yang berlaku untuk selamanya, Kristus sudah membayar lunas harga penyucian untuk setiap orang yang akan disempurnakan oleh-Nya.
Ibrani 10:8-14 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Sesudah Kristus mengungkapkan ketidakpuasan Allah terhadap segala jenis kurban dan persembahan yang dituntut menurut sistem lama, Ia kemudian berkata, “Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu.” Ia menghapuskan sistem pertama dan menggantikannya dengan yang jauh lebih baik. Menurut rencana yang baru ini, kita telah diampuni dan disucikan oleh kematian Kristus satu kali untuk selama-lamanya. Menurut perjanjian yang lama para imam setiap hari mempersembahkan kurban yang tidak pernah dapat menghapuskan dosa kita. Tetapi Kristus sekali saja memberikan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai kurban karena dosa kita dan pengurbanan ini berlaku untuk selama-lamanya. Kemudian Ia duduk di tempat kemuliaan tertinggi di sebelah kanan Allah, sambil menunggu sampai musuh-musuh-Nya ditaklukkan dan mereka dibuat bertekuk lutut di bawah kaki-Nya. Karena dengan kurban itu semua orang yang disucikan-Nya, dijadikan-Nya sempurna di hadapan Allah untuk selama-lamanya.
Ibrani 10:8-14 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Dalam ayat itu, pertama-tama Kristus berkata, “Engkau tidak menginginkan korban dan persembahan. Engkau tidak berkenan dengan korban bakaran atau korban untuk pengampunan dosa.” (Semua ini adalah korban yang diperintahkan hukum Taurat.) Lalu Kristus berkata, “Ini Aku, ya Allah. Aku datang untuk melakukan semua hal yang Engkau inginkan.” Jadi, Yesus mengakhiri cara pengorbanan yang pertama dan memulai cara-Nya yang baru. Yesus melakukan semua yang diinginkan Allah. Oleh karena itu, kita disucikan melalui pengorbanan tubuh Kristus, sekali untuk selamanya. Setiap hari para imam berdiri untuk melakukan tugas keagamaannya. Mereka mempersembahkan korban yang sama terus-menerus, yang tidak dapat menggantikan dosa mereka. Tetapi Kristus hanya mempersembahkan satu korban, dan korban itu baik untuk selamanya. Setelah itu, Ia duduk di sebelah kanan Allah. Dan sekarang Kristus menunggu sampai musuh-musuh-Nya ditaklukkan di bawah kaki-Nya. Dengan satu korban Kristus membuat umat-Nya menjadi sempurna selamanya. Mereka adalah orang-orang yang disucikan.
Ibrani 10:8-14 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Di atas Ia berkata: ”Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya” – meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat –. Dan kemudian kata-Nya: ”Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu.” Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua. Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa. Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
Ibrani 10:8-14 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Mula-mula Kristus berkata, “Engkau tidak menghendaki kurban dan persembahan; Engkau tidak berkenan akan kurban binatang yang dibakar sebagai persembahan dan akan kurban untuk pengampunan dosa.” Kristus berkata begitu, sekalipun segala kurban itu dipersembahkan menurut hukum agama Yahudi. Sesudah itu Kristus berkata, “Inilah Aku, ya Allah! Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu.” Jadi Allah menghapuskan segala kurban yang lama itu, dan menggantikannya dengan kurban Kristus. Yesus Kristus sudah melakukan apa yang dikehendaki Allah dan mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban. Dengan persembahan itu, yang dilakukan-Nya hanya sekali saja untuk selama-lamanya, kita semua dibersihkan dari dosa. Setiap imam Yahudi menjalankan tugasnya sebagai imam tiap-tiap hari, dan berulang kali ia mempersembahkan kurban-kurban yang sama. Tetapi kurban-kurban itu sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa. Sebaliknya, Kristus mempersembahkan hanya satu kurban untuk pengampunan dosa, dan kurban itu berlaku untuk selama-lamanya. Sesudah mempersembahkan kurban itu, Kristus duduk di sebelah kanan Allah dan memerintah bersama-sama dengan Dia. Dan sekarang Kristus menunggu sampai Allah membuat musuh-musuh-Nya takluk kepada-Nya. Jadi dengan satu kurban, Kristus menyempurnakan orang-orang yang sudah dibersihkan dari dosa.