Ibrani 1:4-7
Ibrani 1:4-7 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Dengan demikian, jelaslah bahwa kedudukan Anak Allah jauh lebih tinggi daripada semua malaikat, dan hubungan antara sang Anak dengan Bapa-Nya jauh lebih dekat daripada hubungan Allah dengan para malaikat. Sebab tidak pernah Allah berkata kepada malaikat, “Engkaulah Anak-Ku. Hari ini Aku menyatakan bahwa Akulah Bapa-Mu.” Dan tidak pernah juga Allah berbicara tentang malaikat mana pun seperti Dia berbicara tentang Anak-Nya, yakni, “Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Dia akan menjadi Anak-Ku.” Terlebih lagi, waktu Allah mengutus Anak-Nya yang sulung itu ke dalam dunia, Dia memerintahkan, “Sembahlah Anak-Ku, hai semua malaikat!” Namun, tentang para malaikat, Allah hanya berkata, “Kepada mereka Aku berikan kecepatan seperti angin dan kedahsyatan seperti nyala api untuk menjalankan tugas-tugas-Ku.”
Ibrani 1:4-7 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Dengan demikian, Ia menjadi jauh lebih besar daripada para malaikat, sebagaimana terbukti dari nama-Nya, yaitu “Anak Allah”, yang diberikan kepada-Nya oleh Bapa-Nya, nama yang jauh lebih besar daripada nama dan gelar segala malaikat. Sebab Allah tidak pernah mengatakan kepada malaikat mana pun, “Engkau adalah Anak-Ku, dan pada hari ini Aku mengaruniakan kepada-Mu kemuliaan yang menyertai nama itu.” Pada kesempatan lain Ia berkata, “Akulah Bapa-Nya, dan Dialah Anak-Ku.” Dan pada kesempatan lain lagi—ketika Anak-Nya yang sulung itu datang ke dunia—Allah berkata, “Hendaklah semua malaikat Allah menyembah Dia.” Mengenai malaikat-malaikat-Nya, Allah mengutus mereka seperti angin dan hamba-hamba-Nya seperti nyala api.
Ibrani 1:4-7 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Anak menjadi jauh lebih besar dari para malaikat, dan Allah memberi-Nya nama yang jauh lebih besar dari nama mereka. Allah tidak pernah berkata seperti ini kepada satu malaikat pun: “Engkau adalah anak-Ku. Hari ini, Aku telah menjadi Bapamu.” Allah tidak pernah berkata tentang satu malaikat: “Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi anak-Ku.” Dan juga, ketika Allah membawa Anak sulung-Nya ke dalam dunia, Ia berkata: “Biarlah semua malaikat Allah menyembah-Nya.” Inilah yang Allah katakan tentang para malaikat
Ibrani 1:4-7 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: ”Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?” dan ”Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?” Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: ”Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.” Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: ”Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api.”
Ibrani 1:4-7 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Anak itu mendapat kedudukan yang jauh lebih tinggi dari malaikat, dan nama yang diberikan Allah kepada-Nya juga jauh lebih terhormat daripada nama yang diberikan kepada malaikat. Tidak pernah Allah berkata begini kepada seorang malaikat pun, “Engkaulah Anak-Ku; pada hari ini Aku menjadi Bapa-Mu.” Tidak pernah pula Allah berkata begini mengenai malaikat yang mana pun juga, “Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku.” Tetapi pada saat Allah mengutus Anak-Nya yang sulung ke dunia ini, Allah berkata begini, “Semua malaikat Allah wajib menyembah Anak itu.” Mengenai malaikat-malaikat, Allah berkata begini, “Allah membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi angin, dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api.”