Galatia 3:7-8
Galatia 3:7-8 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Maka hendaklah kalian tahu bahwa kita yang percaya seperti Abraham akan diterima Allah sebagai keturunan Abraham secara rohani. Sejak dulu, Kitab Suci sudah menubuatkan Kabar Baik bahwa orang yang bukan Yahudi akan dibenarkan Allah atas dasar percaya penuh. Nubuatan itu terdapat dalam perkataan Allah kepada Abraham, “Dengan mengikuti teladan keyakinanmu, semua bangsa akan Aku berkati.”
Galatia 3:7-9 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Dengan demikian jelaslah bahwa anak-anak Abraham yang sesungguhnya ialah semua orang beriman yang benar-benar percaya kepada Allah. Tambahan pula, sebagaimana sebelumnya sudah dinyatakan dalam Kitab Suci, inilah waktunya Allah akan menyelamatkan orang-orang bukan Yahudi karena iman mereka. Ini sudah sejak dahulu diberitahukan Allah kepada Abraham, ketika Ia berkata, “Semua bangsa akan diberkati melaluimu.” Dan demikianlah halnya: semua yang percaya kepada Kristus menerima berkat yang sama seperti yang diterima oleh Abraham.
Galatia 3:7-8 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Jadi, kamu harus tahu bahwa anak-anak Abraham yang sejati adalah mereka yang mempunyai iman. Kitab Suci mengatakan bahwa di masa mendatang Allah akan membenarkan orang bukan Yahudi berdasarkan iman. Allah menyatakan Kabar Baik kepada Abraham sebelum itu terjadi. Lalu Allah berkata kepada Abraham, “Semua bangsa akan diberkati melalui engkau.”
Galatia 3:7-8 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham. Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: ”Olehmu segala bangsa akan diberkati.”
Galatia 3:7-8 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Jadi hendaklah kalian menyadari bahwa orang yang benar-benar keturunan Abraham adalah orang yang percaya kepada Allah. Alkitab sudah melihat terlebih dahulu bahwa Allah memungkinkan orang-orang bukan Yahudi berbaik kembali dengan Allah, kalau mereka percaya kepada-Nya. Kabar Baik itu diberitahukan terlebih dahulu kepada Abraham dalam janji ini, “Melalui engkau, Allah akan memberkati seluruh umat manusia di atas bumi.”