Galatia 2:9-10
Galatia 2:9-10 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Jadi ketika Yakobus, Petrus, dan Yohanes, yang dihormati sebagai pemimpin di sana, menyadari bahwa Allah sudah menganugerahkan kepercayaan itu kepada saya, maka mereka sepakat untuk membuat persetujuan dengan Barnabas dan saya untuk bersatu dan bekerja sama, “Kalian melayani orang yang bukan Yahudi, dan kami melayani orang Yahudi.” Satu-satunya permohonan mereka kepada kami adalah supaya kami tidak mengabaikan saudara-saudari seiman yang miskin di daerah Yerusalem. Soal itu, sejak dulu saya memang selalu siap menolong mereka.
Galatia 2:7-10 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Sebenarnya, Petrus, Yakobus, dan Yohanes, yang dikenal sebagai sokoguru jemaat, menyambut saya dan Barnabas sebagai teman seperjuangan. Mereka melihat bagaimana Allah telah memakai saya untuk memenangkan orang-orang bukan Yahudi, sebagaimana halnya Petrus sangat diberkati dalam pemberitaan Injil kepada orang-orang Yahudi, karena Allah memberi kita masing-masing karunia yang khusus. Mereka memberi kami semangat untuk terus memberitakan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi, sedangkan mereka sendiri melanjutkan pekerjaan mereka di antara orang-orang Yahudi. Satu-satunya hal yang mereka sarankan ialah agar kami selalu ingat untuk menolong orang-orang miskin, dan saya pun memang berhasrat demikian.
Galatia 2:9-10 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Yakobus, Petrus dan Yohanes menyadari karunia pelayanan khusus yang diberikan kepadaku. Ketiga pemimpin gereja itu memberi restu kepadaku dan Barnabas. Mereka setuju supaya kami terus melayani di antara orang bukan Yahudi, sedangkan mereka sendiri terus melayani orang Yahudi. Mereka hanya minta satu hal, yaitu agar kami ingat untuk membantu orang-orang percaya yang miskin di sana. Dan itu memang hal yang sudah kulakukan dengan segala upaya.
Galatia 2:9-10 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat; hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.
Galatia 2:9-10 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Yakobus, Petrus dan Yohanes, yang nampaknya menjadi pemimpin-pemimpin jemaat, mengakui bahwa Allah telah memberikan kepada saya tugas khusus ini. Maka mereka berjabat tangan dengan Barnabas dan saya sebagai tanda persahabatan. Lalu mereka dan kami setuju bahwa kami akan bekerja di antara bangsa-bangsa yang bukan Yahudi, dan mereka di antara orang Yahudi. Satu-satunya permintaan mereka ialah supaya kami memperhatikan orang miskin. Dan saya justru senang melakukan hal itu.