Yehezkiel 22:23-31

Yehezkiel 22:23-31 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku: ”Hai anak manusia, katakanlah kepadanya: Engkau adalah tanah yang tidak menerima hujan, tidak mendapat air pada masa kegeraman, yang pemimpin-pemimpinnya di tengah-tengahnya seperti singa yang mengaum, yang menerkam mangsanya: manusia ditelan, harta benda dan barang-barang yang berharga dirampas, janda-janda dibuat bertambah-tambah di tengah-tengahnya. Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah mereka. Pemuka-pemukanya di tengah-tengahnya adalah seperti serigala-serigala yang menerkam mangsanya dalam kehausan akan darah, yang membinasakan orang-orang untuk menguntungkan diri sendiri secara haram. Dan nabi-nabinya mengoles mereka dengan kapur dengan melihat penglihatan yang menipu dan memberi tenungan bohong bagi mereka; nabi-nabi itu berkata: Beginilah firman Tuhan ALLAH! – tetapi TUHAN tidak berfirman. Penduduk negeri melakukan pemerasan dan perampasan, menindas orang sengsara dan miskin dan mereka melakukan pemerasan terhadap orang asing bertentangan dengan hukum. Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya. Maka Aku mencurahkan geram-Ku atas mereka dan membinasakan mereka dengan api kemurkaan-Ku; kelakuan mereka Kutimpakan atas kepala mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”

Yehezkiel 22:23-31 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

TUHAN berbicara lagi kepadaku, kata-Nya, “Hai manusia fana, katakan kepada orang Israel bahwa tanah mereka najis, dan sebab itu Aku marah dan menghukumnya. Para pemimpinnya seperti singa yang mengaum setelah menerkam mangsanya. Mereka membunuh rakyat, merampas semua harta dan kekayaan yang mereka temukan dan menyebabkan banyak wanita menjadi janda. Para imam Israel melanggar hukum-hukum-Ku dan mencemarkan benda-benda yang dikhususkan untuk-Ku. Mereka tidak membedakan mana yang halal dan mana yang haram. Juga mereka tidak mengajar rakyat untuk membedakan mana yang bersih dan mana yang najis menurut peraturan agama. Mereka tidak menghiraukan hari Sabat. Dengan demikian Aku dihina oleh bangsa Israel. Pejabat-pejabat pemerintahnya seperti serigala yang merobek-robek mangsanya. Mereka melakukan pembunuhan hanya untuk mencari untung. Para nabi menyembunyikan dosa-dosa itu; mereka seperti orang yang mengapuri tembok yang kotor. Penglihatan-penglihatan mereka palsu, begitu juga ramalan-ramalan mereka. Mereka mengaku bahwa pesan yang mereka sampaikan adalah yang mereka terima dari TUHAN Yang Mahatinggi, padahal Aku sama sekali tidak berbicara kepada mereka. Orang-orang kaya menipu dan merampok. Mereka memperlakukan orang miskin dengan sewenang-wenang dan mengambil keuntungan dari orang asing. Di antara orang Israel itu, Aku mencari orang yang dapat mendirikan tembok, atau berdiri di tempat-tempat yang tembok-temboknya runtuh untuk mempertahankan negeri itu apabila Aku hendak menghancurkannya dalam luapan kemarahan-Ku; namun tak seorang pun yang Kutemukan. Sebab itu sekarang Kulepaskan kemarahan-Ku terhadap mereka, dan seperti api Aku akan membinasakan mereka karena segala perbuatan mereka. Aku TUHAN Yang Mahatinggi telah berbicara.”