Keluaran 27:1-8
Keluaran 27:1-8 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
TUHAN berbicara kepada Musa, “Buatlah sebuah mezbah dari kayu akasia berbentuk persegi, dengan panjang keempat sisinya 2,3 meter dan tingginya 1,4 meter. Di keempat sudut atas, buatlah bentuk seperti tanduk sapi yang dipahat sekaligus dari balok kayu mezbah itu. Lalu lapisilah seluruh mezbah itu dengan perunggu. Buatlah semua perlengkapan mezbah dari perunggu, yaitu sejumlah tempat abu, sekop, bejana, pengait daging, kuali untuk mengangkut bara. Buatlah alas yang berlubang-lubang dari perunggu tebal untuk menahan kayu bakar. Posisi alas itu di dalam mezbah adalah setengah dari tinggi mezbah. Dan di bagian luar mezbah, pasanglah empat gelang dari perunggu pada setiap sudutnya sebagai tempat untuk memasukkan dua tongkat pengusung. Buatlah juga dua tongkat pengusung dari kayu akasia, dan lapisilah tongkat itu dengan perunggu. Ketika mezbah perlu diangkut, kedua tongkat pengusung itu akan dimasukkan pada gelang-gelang di sisi kanan dan kiri mezbah. Jadi, mezbah itu berbentuk kotak kosong, seperti yang sudah ditunjukkan kepadamu di atas gunung.”
Keluaran 27:1-8 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
TUHAN berbicara kepada Musa, “Buatlah sebuah mezbah dari kayu akasia berbentuk persegi, dengan panjang keempat sisinya 2,3 meter dan tingginya 1,4 meter. Di keempat sudut atas, buatlah bentuk seperti tanduk sapi yang dipahat sekaligus dari balok kayu mezbah itu. Lalu lapisilah seluruh mezbah itu dengan perunggu. Buatlah semua perlengkapan mezbah dari perunggu, yaitu sejumlah tempat abu, sekop, bejana, pengait daging, kuali untuk mengangkut bara. Buatlah alas yang berlubang-lubang dari perunggu tebal untuk menahan kayu bakar. Posisi alas itu di dalam mezbah adalah setengah dari tinggi mezbah. Dan di bagian luar mezbah, pasanglah empat gelang dari perunggu pada setiap sudutnya sebagai tempat untuk memasukkan dua tongkat pengusung. Buatlah juga dua tongkat pengusung dari kayu akasia, dan lapisilah tongkat itu dengan perunggu. Ketika mezbah perlu diangkut, kedua tongkat pengusung itu akan dimasukkan pada gelang-gelang di sisi kanan dan kiri mezbah. Jadi, mezbah itu berbentuk kotak kosong, seperti yang sudah ditunjukkan kepadamu di atas gunung.”
Keluaran 27:1-8 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
”Haruslah engkau membuat mezbah dari kayu penaga, lima hasta panjangnya dan lima hasta lebarnya, sehingga mezbah itu empat persegi, tetapi tiga hasta tingginya. Haruslah engkau membuat tanduk-tanduknya pada keempat sudutnya; tanduk-tanduknya itu haruslah seiras dengan mezbah itu dan haruslah engkau menyalutnya dengan tembaga. Juga harus engkau membuat kuali-kualinya tempat menaruh abunya, dan sodok-sodoknya dan bokor-bokor penyiramannya, garpu-garpunya dan perbaraan-perbaraannya; semua perkakasnya itu harus kaubuat dari tembaga. Haruslah engkau membuat untuk itu kisi-kisi, yakni jala-jala tembaga, dan pada jala-jala itu haruslah kaubuat empat gelang tembaga pada keempat ujungnya. Haruslah engkau memasang jala-jala itu di bawah jalur mezbah itu; mulai dari sebelah bawah, sehingga jala-jala itu sampai setengah tinggi mezbah itu. Haruslah engkau membuat kayu-kayu pengusung untuk mezbah itu, kayu-kayu pengusung dari kayu penaga dan menyalutnya dengan tembaga. Kayu-kayu pengusungnya itu haruslah dimasukkan ke dalam gelang-gelang itu dan kayu-kayu pengusung itu haruslah ada pada kedua rusuk mezbah itu waktu mezbah itu diangkut. Mezbah itu harus kaubuat berongga dan dari papan, seperti yang ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu, demikianlah harus dibuat mezbah itu.”
Keluaran 27:1-8 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
“Buatlah sebuah mezbah dari kayu akasia. Bentuknya persegi, panjangnya dan lebarnya masing-masing 2,2 meter dan tingginya 1,3 meter. Pada setiap sudut atasnya harus dibuat tanduk-tanduk yang jadi satu dengan mezbah. Seluruhnya harus dilapisi dengan perunggu. Buatlah kuali-kuali, sekop, mangkuk-mangkuk, garpu-garpu dan tempat api. Semua perlengkapan itu harus dibuat dari perunggu. Buatlah anyaman kawat dari perunggu dan pasanglah empat gelang untuk kayu pengusung pada keempat sudut bawahnya. Tinggi anyaman kawat itu harus setengah dari tinggi mezbah. Anyaman kawat itu harus dililitkan pada mezbah bagian bawah. Buatlah dua kayu pengusung dari kayu akasia berlapis perunggu, dan masukkan ke dalam gelang-gelang di kedua sisi mezbah sewaktu mengusung mezbah itu. Buatlah mezbah itu dari papan dan berongga bagian dalamnya, menurut rencana yang Kutunjukkan kepadamu di atas gunung ini.”