Keluaran 16:25-36

Keluaran 16:25-36 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Kata Musa kepada mereka, “Makanlah makanan itu, karena hari ini adalah hari Sabat bagi TUHAN, yaitu hari peristirahatan untuk menghormati TUHAN. Hari ini kamu tidak akan menemukan makanan itu di padang. Selama enam hari kamu mengumpulkan makanan itu, tetapi hari yang ketujuh adalah Sabat. Makanan tidak akan turun pada hari itu.” Pada hari Sabat, beberapa orang keluar untuk mengumpulkan makanan, tetapi mereka tidak menemukan apa-apa. Lalu TUHAN berkata kepada Musa, “Sampai kapan mereka terus menolak untuk taat pada perintah-Ku dan ajaran-Ku? Hendaklah mereka ingat bahwa Aku, TUHAN, sudah memberikan hari yang ketujuh bagi kalian untuk beristirahat. Oleh karena itu, pada hari yang keenam Aku memberikan makanan dua kali lipat supaya cukup untuk dua hari. Pada hari Sabat, hari yang ketujuh, diamlah di dalam kemahmu masing-masing dan jangan keluar.” Demikianlah sejak hari itu umat Israel tidak bekerja pada hari Sabat. Umat Israel menamai makanan itu manna. Bentuknya seperti biji ketumbar, kecil, warnanya putih, dan rasanya seperti kue madu. Musa berkata, “Inilah perintah TUHAN, ‘Ambillah dua liter manna dan simpanlah itu, supaya setiap generasimu turun temurun dapat melihat makanan yang Aku berikan kepadamu di padang belantara, ketika Aku membawamu keluar dari Mesir.’” Lagi kata Musa kepada Harun, “Ambillah sebuah kendi dan isilah dengan dua liter manna, lalu taruhlah kendi itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun temurun.” Harun melakukan sesuai perintah TUHAN kepada Musa dan menyimpan kendi itu di depan peti perjanjian. Orang Israel makan manna selama empat puluh tahun sampai mereka tiba di Kanaan. Pada zaman itu, takaran manna yang orang Yahudi gunakan disebut gomer. Satu gomer sama dengan sepersepuluh efa.

Keluaran 16:25-36 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Selanjutnya kata Musa: ”Makanlah itu pada hari ini, sebab hari ini adalah sabat untuk TUHAN, pada hari ini tidaklah kamu mendapatnya di padang. Enam hari lamanya kamu memungutnya, tetapi pada hari yang ketujuh ada sabat; maka roti itu tidak ada pada hari itu.” Tetapi ketika pada hari ketujuh ada dari bangsa itu yang keluar memungutnya, tidaklah mereka mendapatnya. Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: ”Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku? Perhatikanlah, TUHAN telah memberikan sabat itu kepadamu; itulah sebabnya pada hari keenam Ia memberikan kepadamu roti untuk dua hari. Tinggallah kamu di tempatmu masing-masing, seorang pun tidak boleh keluar dari tempatnya pada hari ketujuh itu.” Lalu beristirahatlah bangsa itu pada hari ketujuh. Umat Israel menyebutkan namanya: manna; warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu. Musa berkata: ”Beginilah perintah TUHAN: Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu keluar dari tanah Mesir.” Sebab itu Musa berkata kepada Harun: ”Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun.” Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut hukum Allah untuk disimpan. Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan. Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.

Keluaran 16:25-36 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Musa berkata, “Inilah makananmu untuk hari ini, sebab hari ini adalah hari Sabat, hari istirahat untuk menghormati TUHAN, dan kamu tak akan menemukan makanan itu sedikit pun di luar perkemahan. Enam hari lamanya kamu harus mengumpulkan makanan, tetapi hari yang ketujuh adalah hari istirahat, dan tak ada makanan yang turun pada hari itu.” Pada hari yang ketujuh beberapa orang Israel mau mengumpulkan makanan, tetapi mereka tidak menemukan apa-apa. Lalu TUHAN berkata kepada Musa, “Sampai kapan kamu tidak mau mentaati perintah-perintah-Ku? Ingatlah bahwa Aku memberi kepadamu satu hari untuk beristirahat. Itulah sebabnya pada hari yang keenam Aku memberi makanan yang cukup untuk dua hari. Pada hari yang ketujuh setiap orang harus tinggal di rumah, dan tak boleh keluar.” Sebab itu pada hari yang ketujuh mereka tidak bekerja. Makanan itu disebut manna oleh orang Israel. Rupanya seperti biji kecil-kecil berwarna putih dan rasanya seperti kue yang dibuat pakai madu. Musa berkata, “TUHAN menyuruh kita mengambil kurang lebih dua liter manna untuk disimpan bagi keturunan kita, supaya mereka dapat melihat makanan yang diberikan TUHAN kepada kita di padang gurun, sewaktu kita dibawa-Nya keluar dari Mesir.” Musa berkata kepada Harun, “Ambillah sebuah belanga, masukkan kurang lebih dua liter manna ke dalamnya dan letakkanlah di hadapan TUHAN untuk disimpan bagi keturunan kita.” Maka Harun meletakkan belanga itu di depan Peti Perjanjian untuk disimpan sesuai dengan perintah TUHAN kepada Musa. Manna itu menjadi makanan orang Israel selama empat puluh tahun berikutnya, sampai mereka tiba di Kanaan, tempat mereka menetap. ( Takaran benda padat yang biasa dipakai orang pada zaman itu, berisi dua puluh liter.)

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami