Keluaran 14:5-9
Keluaran 14:5-9 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Sewaktu raja Mesir diberitahu bahwa umat Israel sudah melarikan diri, raja dan para pejabatnya berubah pikiran lalu berkata, “Mengapa kita membiarkan umat Israel pergi?! Sekarang kita kehilangan budak!” Dia pun menyuruh supaya kereta perang disiapkan, juga para tentara yang akan ikut bersamanya. Dia membawa 600 kereta perang pilihan bersama semua kereta perang lain yang ada di Mesir. Setiap kereta perang dikendarai oleh seorang perwira. TUHAN mengeraskan hati raja Mesir sehingga dia mengejar umat Israel, yang sudah pergi keluar dengan gagah berani. Seluruh pasukan Mesir, termasuk semua pasukan berkuda, kereta, dan pengendaranya, mengejar umat Israel, dan mereka berhasil menyusul sampai perkemahan Israel di tepi laut dekat Pi Hahirot, di depan Baal Zefon.
Keluaran 14:5-9 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Ketika diberitahukan kepada raja Mesir, bahwa bangsa itu telah lari, maka berubahlah hati Firaun dan pegawai-pegawainya terhadap bangsa itu, dan berkatalah mereka: ”Apakah yang telah kita perbuat ini, bahwa kita membiarkan orang Israel pergi dari perbudakan kita?” Kemudian ia memasang keretanya dan membawa rakyatnya serta. Ia membawa enam ratus kereta yang terpilih, ya, segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya. Demikianlah TUHAN mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan. Adapun orang Mesir, segala kuda dan kereta Firaun, orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon.
Keluaran 14:5-9 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Ketika raja Mesir mendengar bahwa bangsa Israel sudah lari, ia dan para pejabatnya menyesal dan berkata, “Apa yang kita buat? Mengapa kita biarkan orang-orang Israel itu pergi sehingga kita kehilangan budak-budak?” Lalu raja menyiapkan kereta perang dan tentaranya. Ia berangkat dengan semua keretanya, termasuk enam ratus kereta istimewa, yang dikendarai oleh para perwiranya. Memang TUHAN menjadikan raja keras kepala, sehingga ia mengejar orang Israel yang sedang dalam perjalanan meninggalkan negeri itu di bawah perlindungan TUHAN. Tentara Mesir dengan semua kuda, kereta dan pengendaranya mengejar orang Israel, dan menyusul mereka di perkemahan mereka di pantai laut dekat Pi-Hahirot.