Kisah Para Rasul 8:29-31
Kisah Para Rasul 8:29-31 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Lalu Roh Kudus berkata kepada Filipus, “Dekatilah kereta itu.” Maka Filipus berlari mendekati kereta itu dan mendengar pejabat itu sedang membaca dari kitab Nabi Yesaya. Filipus bertanya kepadanya, “Apakah Tuan mengerti isi pesan yang sedang Tuan baca?” Kata pejabat itu, “Saya tidak mungkin bisa mengerti kalau tidak ada yang menjelaskannya kepada saya.” Lalu pejabat itu meminta Filipus naik ke dalam keretanya dan duduk bersama dia.
Kisah Para Rasul 8:29-31 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Roh Kudus berkata kepada Filipus, “Hampiri orang itu dan berjalanlah di samping keretanya.” Filipus berlari mendekati dia dan mendengar apa yang sedang dibacanya. Ia bertanya, “Adakah Tuan mengerti apa yang sedang Tuan baca?” “Tentu saja tidak!” jawab orang itu. “Bagaimana saya bisa mengerti, kalau tidak ada yang menerangkannya?” Lalu dengan sangat dimintanya supaya Filipus naik ke dalam kereta dan duduk bersama dengan dia.
Kisah Para Rasul 8:29-31 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Roh berkata kepada Filipus, “Pergilah dan dekatilah kereta itu.” Maka Filipus pergi menuju ke kereta dan mendengar pejabat itu sedang membaca kitab Nabi Yesaya. Kata Filipus kepada pejabat itu, “Apakah bapak mengerti apa yang dibaca?” Jawab pejabat itu kepadanya, “Bagaimana aku bisa mengerti? Aku perlu orang untuk menjelaskan kepadaku.” Lalu ia mengajak Filipus untuk naik ke dalam kereta dan duduk bersamanya.
Kisah Para Rasul 8:29-31 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lalu kata Roh kepada Filipus: ”Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!” Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: ”Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?” Jawabnya: ”Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?” Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.
Kisah Para Rasul 8:29-31 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Roh Allah berkata kepada Filipus, “Pergilah mendekati kendaraan itu.” Maka Filipus pergi mendekati kendaraan itu, lalu ia mendengar orang itu membaca Buku Yesaya. Filipus bertanya kepadanya, “Apakah Tuan mengerti yang Tuan baca itu?” Orang itu menjawab, “Bagaimana aku mengerti, kalau tidak ada yang menjelaskannya kepadaku?” Lalu ia mengajak Filipus naik ke kereta dan duduk bersama-sama dia.