2 Raja-raja 2:10-12
2 Raja-raja 2:10-12 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Elia menjawab, “Itu permintaan yang sulit. Tetapi kalau kamu melihat saya terangkat, berarti permintaanmu akan dikabulkan menjadi pengganti saya. Namun kalau tidak, permintaanmu itu tidak akan terjadi.” Saat mereka masih berjalan dan bercakap-cakap, tiba-tiba datanglah kereta berapi yang ditarik oleh kuda-kuda berapi. Dalam sekejap Elia diambil masuk ke dalam kereta itu sehingga terpisah dari Elisa. Kemudian ada angin topan yang membawa kereta dan Elia naik ke surga. Sementara Elisa memperhatikan, dia berseru, “Guru! Guru! Engkau lebih berharga daripada semua kereta dan orang-orang berkuda di Israel.” Sesudah itu Nabi Elia tidak terlihat lagi olehnya. Elisa pun merobek jubahnya menjadi dua sebagai tanda bersedih.
2 Raja-raja 2:10-12 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Berkatalah Elia: ”Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi.” Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai. Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: ”Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!” Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan.
2 Raja-raja 2:10-12 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
“Wah, itu sukar sekali,” sahut Elia. “Tetapi kalau engkau melihat saya pada waktu saya diangkat TUHAN, permintaanmu akan dikabulkan. Kalau kau tidak melihat, permintaanmu akan ditolak.” Sambil berjalan, mereka berdua terus bercakap-cakap. Tiba-tiba sebuah kereta berapi yang ditarik oleh kuda berapi datang memisahkan mereka berdua lalu Elia diangkat ke surga oleh angin puyuh. Elisa melihatnya lalu berseru, “Elia, Bapakku! Bapakku! Pelindung Israel yang perkasa! Bapak sudah tiada!” Maka hilanglah Elia dari pemandangan Elisa. Dengan sedih Elisa menyobek jubahnya menjadi dua