2 Korintus 6:3-8
2 Korintus 6:3-8 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Sebagai utusan Allah, kami berusaha supaya cara hidup kami tidak menjadi penghalang bagi orang lain untuk menerima berita keselamatan, karena kami tidak mau pelayanan kami tercela. Itulah sebabnya dalam segala keadaan kami berusaha menunjukkan kepada setiap orang bahwa kami hidup dengan cara yang pantas sebagai pelayan Allah, yaitu bertahan dalam penganiayaan, kemiskinan, dan kesusahan. Kami sering dipukuli dan dipenjara dan menghadapi kemarahan orang banyak. Kami bekerja keras untuk mencari nafkah. Hidup kami sering terancam sehingga kami tidak bisa tidur pada malam hari dan tidak mempunyai makanan. Biarpun begitu, kami terus berusaha untuk hidup dengan hati yang bersih, bijaksana, sabar, dan murah hati. Kami bersandar kepada Roh Kudus dan berusaha mengasihi semua orang dengan tulus. Kami selalu memberitakan ajaran benar dan mengandalkan kuasa Allah. Kami memakai semua perlengkapan perang rohani yang diberikan kepada orang-orang yang sudah dibenarkan di mata Allah, baik untuk membela diri maupun menyerang penguasa gelap. Dalam pelayanan kami, ada orang yang menghargai, tetapi ada juga yang menghina kami. Ada yang memuji, tetapi ada juga yang menjatuhkan nama baik kami dan mengatai kami pembohong. Biarpun begitu, kami terus mengajarkan yang benar.
2 Korintus 6:3-8 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Kami berusaha hidup demikian rupa, sehingga tidak menghalangi seorang untuk menerima Berita Kesukaan. Pelayanan kami tidak boleh didiskreditkan. Sebenarnya, apa pun yang kami lakukan, kami berusaha membuktikan bahwa kami benar-benar pelayan Allah. Kami menanggung segala macam penderitaan, kesulitan, dan kesusahan dengan sabar. Kami pernah dipukuli dan dipenjarakan, pernah menghadapi orang banyak yang meluap-luap amarahnya, bekerja membanting tulang, berjaga-jaga selama beberapa malam, dan menderita kelaparan. Dengan kehidupan kami yang patut, dengan pengertian kami akan Injil, dan dengan kesabaran kami, kami telah membuktikan bahwa kami benar-benar pelayan Allah sesuai dengan pengakuan kami. Kami murah hati dan menaruh kasih serta dipenuhi Roh Kudus. Kami berpegang pada kebenaran, dan kuasa Allah menolong kami dalam segala yang kami lakukan. Segala persenjataan orang beriman—baik untuk mempertahankan diri maupun untuk menyerang—ada pada kami. Apakah kami dihormati atau dicerca, apakah kami dicela atau dipuji, kami tetap setia kepada Tuhan. Kami jujur, tetapi orang menamakan kami pembohong.
2 Korintus 6:3-8 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Kami tidak mau ada kesalahan yang ditemukan dengan pekerjaan kami. Jadi, kami tidak melakukan apapun yang akan menimbulkan masalah bagi orang lain. Tetapi dalam segala hal kami menunjukkan bahwa kami adalah pelayan Allah. Kami tidak pernah menyerah, meskipun menghadapi berbagai penderitaan, kesulitan dan tekanan. Kami dipukul, dipenjarakan dan menghadapi kerusuhan. Tetapi kami tetap bekerja keras, sering tanpa tidur atau makanan. Kami menunjukkan bahwa kami adalah pelayan Allah dengan kesucian hidup kami, dengan pengertian kami, dengan kesabaran kami, dengan keramahan kami, dengan Roh Kudus, dengan kasih yang murni, dengan berbicara kebenaran dan dengan bergantung pada kuasa Allah. Cara hidup yang benar ini telah menyiapkan kami untuk melawan segala macam serangan. Ada orang yang menghargai kami, tetapi ada juga yang menghina kami. Ada yang mengatakan hal-hal baik tentang kami, tetapi ada juga yang menjelekkan. Ada yang bilang kami pembohong, tetapi kami berbicara kebenaran.
2 Korintus 6:3-8 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Dalam hal apa pun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela. Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran, dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa; dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik; dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata-senjata keadilan untuk menyerang ataupun untuk membela ketika dihormati dan ketika dihina; ketika diumpat atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai penipu, namun dipercayai
2 Korintus 6:3-8 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kami tidak mau pelayanan kami disalahkan. Karena itu kami berusaha tidak memberi alasan kepada seorang pun untuk melakukan hal itu. Sebaliknya, dalam segala hal, kami menunjukkan bahwa kami adalah hamba-hamba Allah. Sebab, segala macam kesukaran sudah kami derita dengan sabar: kami disiksa, dipenjarakan, dan dikeroyok; kami bekerja keras, sering tidak tidur dan sering pula tidak mempunyai makanan. Dengan berlaku tulus, bijaksana, sabar dan baik hati, kami menunjukkan bahwa kami adalah hamba Allah. Juga dengan bergantung pada pertolongan Roh Allah, dan dengan kasih yang ikhlas, serta dengan memberitakan kabar yang dari Allah dan dengan kuasa Allah, kami menunjukkan bahwa kami ini adalah hamba-hamba Allah. Kami berpegang pada kehendak Allah sebagai senjata kami untuk menyerang maupun untuk membela diri. Kami dihormati, tetapi dihina juga; dipuji, dan difitnah pula. Meskipun kami jujur, kami dituduh pembohong.