1 Yohanes 2:3-14

1 Yohanes 2:3-14 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Inilah tanda bahwa kita benar-benar mengenal Allah, yakni bila kita menaati perintah-perintah-Nya. Jika seseorang berkata, “Saya mengenal Allah,” tetapi dia tidak menaati perintah-perintah Allah, berarti dia pembohong dan nyatalah bahwa sebenarnya dia belum disadarkan oleh ajaran benar dari Allah. Sebaliknya, semakin kita menaati ajaran Allah, semakin nyata bahwa kita mengasihi Allah dengan sempurna. Demikianlah kita tahu bahwa kita benar-benar sudah bersatu dengan Dia. Jadi, kalau kita mengaku bahwa kita sudah bersatu dengan Allah, hendaklah kita menaati Dia sepenuhnya, sama seperti Yesus taat kepada Bapa semasa hidup-Nya di dunia. Saudara-saudari yang saya kasihi, apa yang akan saya tuliskan kepada kalian berikut ini bukanlah perintah baru, melainkan perintah lama, sebab kalian sudah mendengar ajaran ini sejak semula. Tetapi yang saya tuliskan kepada kalian bisa dikatakan perintah baru juga, karena hal ini baru terwujud setelah Kristus melakukannya, dan kita pun mengikuti teladan-Nya. Sekarang terang yang benar sudah bersinar, sementara kegelapan sedang lenyap. Bila ada di antara kita yang berkata, “Saya hidup dalam terang,” tetapi dia membenci saudara seimannya, berarti sebenarnya dia masih hidup dalam kegelapan. Sebaliknya, orang yang mengasihi saudara seimannya pasti hidup dalam terang. Orang yang mengasihi tidak akan membuat sesamanya jatuh ke dalam dosa. Namun, orang yang membenci saudara seimannya seakan berjalan dalam kegelapan dan tidak tahu ke mana dirinya pergi, sebab kegelapan itu sudah membutakan dia. Anak-anakku yang terkasih, saya menuliskan surat ini untuk mengingatkan kamu semua bahwa dosa-dosamu sudah diampuni Allah karena Kristus. Bagi para bapak dan ibu, tujuan surat ini adalah untuk mengingatkan bahwa kalian sudah mengenal Anak Allah, yang sudah ada sejak semula. Bagi para pemuda, tujuan surat ini adalah untuk mengingatkan bahwa kalian sudah memiliki kuasa untuk mengalahkan si jahat, yaitu iblis. Jadi anak-anakku, tujuan surat ini adalah untuk mengingatkan lagi bahwa kalian sudah mengenal Allah Bapa. Bagi para bapak dan ibu, jangan lupa bahwa kalian sudah mengenal Dia yang sudah ada sejak semula. Dan bagi para pemuda, jangan lupa bahwa kalian kuat karena Firman Allah hidup di dalam hatimu, dengan demikian kalian sudah mengalahkan iblis.

1 Yohanes 2:3-14 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

Bagaimanakah kita dapat yakin bahwa kita adalah milik-Nya? Caranya ialah dengan melihat ke dalam diri sendiri: apakah kita sungguh-sungguh berusaha melaksanakan kehendak-Nya? Orang mungkin berkata, “Saya orang Kristen; saya sedang dalam perjalanan ke surga, saya milik Kristus.” Tetapi, apabila ia tidak menjalankan kehendak Kristus, ia seorang pendusta. Mereka yang menjalankan kehendak Kristus akan belajar untuk makin mengasihi Allah. Itulah cara untuk mengetahui apakah Saudara orang Kristen atau bukan. Barang siapa mengatakan bahwa ia orang Kristen, ia harus hidup seperti Kristus. Saudara-saudara yang saya kasihi, saya bukan menuliskan suatu hukum baru yang harus ditaati, sebab ini hukum lama yang sudah Saudara miliki sejak semula. Semuanya sudah Saudara dengar sebelumnya. Namun hukum itu selalu baru, serta berlaku bagi Saudara sama seperti bagi Kristus; dan sementara kita menaati hukum ini, yaitu saling mengasihi, kegelapan dalam hidup kita akan lenyap, dan bersinarlah terang Kristus di dalamnya. Barang siapa mengatakan bahwa ia berjalan di dalam terang Kristus, tetapi membenci sesamanya, ia masih hidup di dalam kegelapan. Tetapi barang siapa mencintai sesamanya, ia berjalan di dalam terang dan dapat melihat jalannya tanpa tersandung di dalam dosa. Sebab orang yang membenci sesamanya, mengembara di dalam kegelapan rohani dan tidak mengetahui arah tujuannya, karena kegelapan telah membutakan matanya. Hal-hal ini kutuliskan kepada kalian, anak-anak yang saya kasihi, karena dosa kalian telah diampunkan dalam nama Yesus. Hal-hal ini saya sampaikan kepada Saudara-Saudara yang sudah dewasa, karena Saudara mengenal Kristus, yang ada sejak awal mula. Juga kepada kalian, orang-orang muda, sebab kalian telah mengalahkan Iblis. Izinkan saya mengatakannya lagi: Saya menulis kepada Saudara sekalian, anak-anak saya, karena Saudara mengenal Bapa. Saya menulis kepada Saudara-Saudara yang sudah dewasa karena Saudara mengenal yang ada sejak awal mula. Juga kepada kalian, orang-orang muda, sebab telah menjadi kuat dalam iman. Kalian memiliki firman Allah dalam hati kalian dan telah mengalahkan Iblis.

1 Yohanes 2:3-14 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Kita tahu bahwa kita benar-benar mengenal Allah kalau kita menaati-Nya. Jika kita berkata bahwa kita mengenal Allah tetapi tidak menuruti perintah-Nya, kita adalah penipu. Kebenaran tidak ada di dalam kita. Tetapi ketika kita menuruti ajaran-Nya, maka kasih Allah benar-benar bekerja di dalam kita. Inilah bagaimana kita tahu bahwa kita adalah milik-Nya. Jika kita mengaku bahwa kita hidup di dalam Allah, maka kita harus hidup sebagaimana Yesus hidup. Saudara-saudariku yang terkasih, bukan perintah baru yang aku tulis kepadamu. Perintah ini adalah sama seperti yang sudah kamu miliki sejak semula. Perintah ini adalah ajaran yang sudah pernah kamu dengar. Tetapi apa yang aku tuliskan juga merupakan suatu perintah baru untukmu. Perintah ini benar; kamu bisa melihat kebenarannya di dalam Yesus dan di dalam dirimu sendiri. Kegelapan sudah lenyap dan terang yang sejati sudah bersinar. Orang yang berkata bahwa ia hidup di dalam terang, tetapi membenci saudara atau saudarinya dalam keluarga Allah, itu berarti ia masih hidup dalam kegelapan. Orang yang mengasihi saudara atau saudarinya hidup di dalam terang dan tidak ada sesuatu pun di dalamnya yang akan membuatnya melakukan kesalahan. Tetapi orang yang membenci saudara atau saudarinya, hidupnya ada dalam kegelapan. Mereka tidak tahu ke mana mereka akan pergi, karena kegelapan sudah membutakan matanya. Aku menulis kepada kalian semua, anak-anak, sebab dosa-dosamu sudah diampuni melalui Kristus. Aku menulis kepada kalian semua, bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang sudah ada sejak awal. Aku menulis kepada kalian semua, orang-orang muda, karena kamu sudah mengalahkan si Jahat. Aku menulis kepada kalian semua, anak-anak, karena kamu sudah mengenal Bapa. Aku menulis kepada kalian semua, bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia yang sudah ada sejak awal. Aku menulis kepada kalian semua, orang-orang muda, karena kamu kuat. Firman Allah tinggal di dalam kamu, dan kamu sudah mengalahkan si Jahat.

1 Yohanes 2:3-14 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. Saudara-saudara yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar. Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya. Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang. Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan. Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya. Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat. Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.

1 Yohanes 2:3-14 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Kalau kita taat kepada perintah-perintah Allah, itu tandanya bahwa kita mengenal Allah. Orang yang berkata, “Saya mengenal Allah,” tetapi tidak taat kepada perintah-perintah-Nya, orang itu pendusta, dan Allah tidak berada di dalam hatinya. Tetapi orang yang taat kepada perkataan Allah, orang itu mengasihi Allah dengan sempurna. Itulah tandanya bahwa kita hidup bersatu dengan Allah. Barangsiapa berkata bahwa ia hidup bersatu dengan Allah, ia harus hidup mengikuti jejak Kristus. Saudara-saudara yang tercinta! Yang saya tulis ini bukanlah suatu perintah yang baru. Ini perintah lama yang sudah disampaikan kepadamu sejak kalian mulai percaya kepada Kristus; yaitu berita dari Allah yang sudah kalian dengar sebelumnya. Meskipun begitu, perintah yang saya tulis ini baru juga; karena kebenarannya dapat dilihat pada diri Kristus dan pada diri kalian. Sebab kegelapan semakin lenyap dan terang yang benar sudah mulai bersinar. Orang yang berkata bahwa ia berada di dalam terang tetapi orang itu masih membenci saudaranya, orang itu masih berada dalam kegelapan sampai sekarang. Orang yang mengasihi saudaranya, hidup dalam terang sehingga tidak ada sesuatu pun padanya yang akan menyebabkan orang lain jatuh dalam dosa. Tetapi orang yang membenci saudaranya, berada dalam kegelapan. Ia berjalan dalam kegelapan, dan tidak tahu ke mana ia pergi, sebab kegelapan itu membuat dia tidak bisa melihat. Saya menulis kepadamu, Anak-anak, sebab dosamu sudah diampuni karena Kristus. Saya menulis kepadamu, Bapak-bapak, sebab kalian mengenal Dia yang sudah ada sejak awal mula. Saya menulis kepadamu, Orang-orang muda, sebab kalian sudah mengalahkan Si Jahat. Saya menulis kepadamu, Anak-anak, sebab kalian mengenal Allah Bapa. Saya menulis kepadamu, Bapak-bapak, sebab kalian mengenal Sabda yang sudah ada sejak awal mula. Saya menulis kepadamu, Orang-orang muda, sebab kalian kuat. Perkataan Allah ada di dalam hatimu, dan kalian sudah mengalahkan Si Jahat.

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami