1 Korintus 6:1-8

1 Korintus 6:1-8 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

APABILA Saudara berselisih dengan sesama orang Kristen, mengapa Saudara mengajukan persoalan itu ke pengadilan dan minta diadili oleh orang yang tidak beriman untuk memutuskan perkara itu? Mengapa Saudara tidak membawa persoalan itu kepada orang-orang Kristen yang lain supaya diputuskan siapa yang benar dan siapa yang salah? Apakah Saudara tidak tahu bahwa pada suatu hari nanti, kita orang Kristen akan menghakimi dan memerintah dunia? Karena itu, masakan Saudara tidak dapat mengambil keputusan mengenai hal-hal kecil yang ada di antara Saudara? Apakah Saudara tidak tahu, bahwa kita orang Kristen akan menghakimi para malaikat? Jadi, seharusnya Saudara cakap menyelesaikan masalah yang dihadapi di dunia ini. Karena itu, mengapa Saudara pergi kepada hakim yang bukan orang Kristen? Saya ingin supaya Saudara merasa malu. Apakah di seluruh jemaat tidak ada seorang pun yang cukup bijaksana untuk menyelesaikan perselisihan semacam itu? Sebab nyatanya orang Kristen menuntut sesama orang Kristen di hadapan pengadilan dan menuduhnya di hadapan orang yang tidak beriman. Perkara pengadilan itu saja sudah merupakan kekalahan bagi Saudara sebagai orang Kristen. Terima saja perlakuan yang tidak baik itu dan habis perkara. Dalam hal ini kita lebih memuliakan Allah, kalau kita membiarkan diri dirugikan orang. Tetapi nyatanya Saudara sendirilah yang berbuat salah, bukan saja menipu orang lain, bahkan juga menipu saudara seiman.