1 Korintus 6:1-8
1 Korintus 6:1-8 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Saya juga mendengar bahwa di antara kalian pernah terjadi perkara, dan kalian mengadilinya dengan bantuan orang luar yang bukan saudara seiman. Lancang sekali! Berani-beraninya kalian membiarkan dirimu dihakimi oleh orang kafir! Mengapa kalian tidak meminta bantuan salah satu anggota jemaat, sesama orang yang sudah disucikan Allah? Seharusnya kalian tahu bahwa kita, umat yang sudah disucikan, akan menghakimi dunia ini, bahkan menghakimi para malaikat! Nah, karena kita kelak menjadi hakim atas orang-orang duniawi, mestinya kalian bisa menyelesaikan perkara-perkara ringan yang berkaitan dengan urusan biasa di antara jemaatmu sendiri! Lantas mengapa, sewaktu kamu mempunyai perkara dalam hal-hal duniawi, kamu membawanya kepada hakim yang bukan saudara seiman? Itu perbuatan bodoh! Seharusnya kamu merasa malu! Apakah tidak ada seorang pun di antara kalian yang cukup bijak untuk mengadili perkara-perkara di antara saudara-saudari seiman?! Tetapi kamu malah memperkarakan saudara seimanmu ke hadapan orang luar yang tidak percaya Kristus! Dengan adanya perkara di antara kalian pun, itu sudah salah. Seharusnya kamu saling mengalah, bukan berselisih. Maafkanlah orang yang bersalah terhadapmu. Relakanlah dirimu dirugikan. Tetapi kamu sendiri malah berbuat salah dan merugikan orang lain, bahkan saudara-saudari seimanmu!
1 Korintus 6:1-8 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
APABILA Saudara berselisih dengan sesama orang Kristen, mengapa Saudara mengajukan persoalan itu ke pengadilan dan minta diadili oleh orang yang tidak beriman untuk memutuskan perkara itu? Mengapa Saudara tidak membawa persoalan itu kepada orang-orang Kristen yang lain supaya diputuskan siapa yang benar dan siapa yang salah? Apakah Saudara tidak tahu bahwa pada suatu hari nanti, kita orang Kristen akan menghakimi dan memerintah dunia? Karena itu, masakan Saudara tidak dapat mengambil keputusan mengenai hal-hal kecil yang ada di antara Saudara? Apakah Saudara tidak tahu, bahwa kita orang Kristen akan menghakimi para malaikat? Jadi, seharusnya Saudara cakap menyelesaikan masalah yang dihadapi di dunia ini. Karena itu, mengapa Saudara pergi kepada hakim yang bukan orang Kristen? Saya ingin supaya Saudara merasa malu. Apakah di seluruh jemaat tidak ada seorang pun yang cukup bijaksana untuk menyelesaikan perselisihan semacam itu? Sebab nyatanya orang Kristen menuntut sesama orang Kristen di hadapan pengadilan dan menuduhnya di hadapan orang yang tidak beriman. Perkara pengadilan itu saja sudah merupakan kekalahan bagi Saudara sebagai orang Kristen. Terima saja perlakuan yang tidak baik itu dan habis perkara. Dalam hal ini kita lebih memuliakan Allah, kalau kita membiarkan diri dirugikan orang. Tetapi nyatanya Saudara sendirilah yang berbuat salah, bukan saja menipu orang lain, bahkan juga menipu saudara seiman.
1 Korintus 6:1-8 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Jika salah satu dari kamu mengadu terhadap seorang percaya, mengapa kamu menghadap para hakim di kantor pengadilan? Kalian tahu mereka tidak bisa adil. Jadi, mengapa kamu membiarkan mereka memutuskan siapakah yang benar bukannya umat Allah yang kudus? Tidak tahukah kamu kalau umat Allahlah yang akan mengadili dunia ini? Jadi, jika dunia ini akan kamu adili, tentu saja kamu mampu mengadili masalah-masalah sepele seperti ini? Tidak tahukah kamu kalau kita akan mengadili malaikat-malaikat? Jadi, kita pasti mampu mengadili masalah-masalah kehidupan seperti ini. Jadi, kalau kamu menghadapi masalah-masalah sepele itu, mengapa kamu membawa kepada para hakim yang tidak dihormati oleh gereja? Aku mengatakan ini supaya kamu malu. Apakah tidak ada orang di antara kamu yang cukup bijaksana yang dapat menangani masalah di antara dua orang percaya? Tetapi sekarang, seorang percaya mengadu terhadap saudara seiman lainnya, dan kamu membiarkan orang-orang yang tidak percaya mengadili masalah mereka! Adanya perkara ini di antara kamu sudah membuktikan bahwa kamu telah kalah. Mungkin lebih baik jika kamulah yang diperlakukan secara tidak adil atau ditipu. Tetapi kamu sendirilah yang tidak adil dan menipu, dan kamu melakukan ini kepada saudara-saudarimu dalam keluarga Allah!
1 Korintus 6:1-8 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar, dan bukan pada orang-orang kudus? Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti? Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari. Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat? Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya? Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya? Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan? Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu.
1 Korintus 6:1-8 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Mengapa ada di antara kalian yang berani pergi kepada hakim yang tidak mengenal Allah, untuk mengadukan saudara seiman, kalau ia bersengketa dengan saudaranya itu? Mengapa ia tidak minta umat Allah menyelesaikan perkara itu? Apakah kalian tidak tahu bahwa umat Allah akan mengadili dunia ini? Jadi, kalau memang kalian akan mengadili dunia ini, apakah kalian tidak sanggup menyelesaikan perkara-perkara pengadilan yang tak berarti? Apakah kalian tidak tahu bahwa kita akan mengadili malaikat-malaikat? Lebih-lebih lagi perkara-perkara kehidupan sehari-hari! Maka kalau timbul perkara-perkara seperti itu, apakah kalian mengajukannya kepada orang-orang yang tidak punya kedudukan sama sekali dalam jemaat? Sungguh memalukan! Tentu di antaramu ada seseorang yang cukup bijaksana untuk menyelesaikan perselisihan antara saudara-saudara yang sama-sama Kristen! Tetapi sebaliknya seorang Kristen pergi kepada orang bukan Kristen untuk mengadukan perkaranya terhadap saudaranya yang Kristen! Jangankan pergi berperkara pada orang bukan Kristen; adanya perselisihan-perselisihan di antaramu pun sudah merupakan suatu kekalahan bagimu. Lebih baik kalian diperlakukan tidak adil, atau dirugikan! Tetapi kalian sendiri malah yang memperlakukan orang lain dengan tidak adil. Kalian sendiri juga yang merugikan orang lain. Dan itu kalian lakukan justru terhadap saudara-saudara seiman!