Яхъя 15:17

Sejak penciptaan, Allah memberikan perintah untuk manusia berbuah (Kejadian 1:26-28). Manusia diciptakan bukan untuk sekadar statis saja, tapi untuk mengusahakan dan menghasilkan; berkarya dan bermultiplikasi. Penting untuk kita bertumbuh, tetapi pertumbuhan bukanlah tujuan akhir. Pertumbuhan akan bermanfaat dan menguntungkan diri sendiri. Tetapi saat kita berbuah, kita akan menjadi berkat dan menguntungkan orang lain.

Renungan ini akan mendorong setiap orang percaya untuk bisa mempunyai kehidupan yang berbuah. Setiap petani selalu mengharapan apa yang ditanam untuk bisa menghasilkan buat, demikian juga Tuhan kita yang menginginkan kehidupan kita untuk bisa menjadi berkat bagi orang lain.

Kepada Siapa kita mengabdikan diri akan terlihat jelas di hidup kita. Kalau pohon di mana kita bertumbuh adalah Tuhan Yesus, maka kita buah-Nya pasti menunjukkan apa yang menjadi ciri khas-Nya. Selama empat hari, mari kita renungkan buah-buah apa saja yang Tuhan ingin terlihat di hidup kita dan bagaimana caranya agar kita dapat berbuah subur, dari musim ke musim.

Setiap dari kita diciptakan untuk menjadi berkat. Setiap pribadi dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi alatNya dan juga memiliki kehidupan yang berbuah. Biarlah renungan ini akan mendorong kita untuk mencapai tujuan hidup kita dengan memuliakan Tuhan.