Saya tidak melihat rumah Allah di dalam kota itu, karena TUHAN Allah Yang Mahakuasa dan Anak Domba sendirilah yang menjadi seperti rumah Allah di sana. Kota itu juga tidak memerlukan matahari dan bulan untuk meneranginya, karena kemuliaan Allah menyinarinya dan cahaya Anak Domba menerangi kota itu. Kehidupan seluruh bangsa akan diterangi oleh cahaya kota itu. Dan ke dalam kota itu semua raja dunia akan datang membawa harta kerajaan mereka masing-masing sebagai persembahan untuk memuliakan Allah dan Anak Domba. Pintu-pintu gerbang kota itu tidak pernah ditutup, karena tidak ada lagi malam di sana. Segala macam kekayaan dari seluruh bangsa akan dibawa ke dalamnya untuk memuliakan dan menghormati Allah dan Anak Domba. Tetapi barang-barang yang najis sama sekali tidak akan dibawa ke sana. Demikian juga semua penipu dan setiap orang yang menodai dirinya dengan dosa tidak diperbolehkan masuk. Hanya orang yang namanya tertulis dalam Kitab Kehidupan milik Sang Anak Domba yang bisa masuk ke kota itu.
Baca Wahyu 21
Dengarkan Wahyu 21
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Wahyu 21:22-27
10 Hari
Apa yang Anda nantikan hari ini? Apakah harapan itu hanya sekadar angan, ataukah sesuatu yang nyata dan penuh keyakinan? Terkadang, dalam kesibukan hidup, kita lupa bahwa harapan adalah kekuatan yang mampu menyalakan kembali semangat jiwa. Harapan sejati bukanlah khayalan belaka; ia adalah anugerah dari surga yang menuntun langkah kita menuju cahaya iman. Saat Tuhan menanamkan janji-Nya dalam hati Anda, Dia menginginkan Anda untuk berani bermimpi besar, menggenggam harapan itu dengan erat, dan percaya bahwa Dia akan menepati setiap janji-Nya.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video