Matius 7:2-21

Matius 7:2-21 TSI

Karena sebagaimana kamu menghakimi orang lain, demikianlah kamu akan dihakimi oleh Allah. Dan seberat hukuman yang kamu berikan kepada orang lain, seberat itulah hukuman yang akan diberikan Allah kepadamu. “Jangan menyalahkan orang lain karena kesalahan kecil. Kamu melihat kuman di seberang lautan, tetapi gajah di pelupuk matamu tidak kamu lihat! Dengan sombong kamu ingin memperbaiki kesalahan kecil orang lain tanpa menyadari kesalahanmu sendiri yang lebih besar. Hai kamu orang munafik! Bereskanlah dahulu kesalahanmu sendiri, sesudah itu barulah kamu bisa melihat dengan jelas dan memperbaiki kesalahan saudaramu.” “Janganlah memberikan ajaran yang mengandung hikmat rohani kepada orang yang tidak mengenal Tuhan, karena nanti mereka akan berbalik dan menyerangmu. Dan jangan membagikan pengalaman rohanimu kepada orang yang tidak bisa menghargainya, karena mereka hanya akan mengejeknya.” “Teruslah meminta kepada Allah, maka kamu akan menerimanya. Teruslah mencari, maka kamu akan menemukannya. Teruslah mengetuk, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta dengan tekun akan menerima apa yang dia minta. Setiap orang yang mencari dengan tekun akan mendapatkan apa yang dia cari. Dan setiap orang yang terus mengetuk, maka pintu akan dibukakan baginya. “Kalau anakmu meminta makanan, tidak mungkin kamu memberinya batu. Dan kalau dia minta ikan, tidak mungkin kamu memberinya ular berbisa. Nah, kamu yang jahat pun tahu memberikan yang baik kepada anak-anakmu! Terlebih lagi Bapamu yang di surga. Dia pasti akan memberikan yang baik kepada setiap orang yang meminta kepada-Nya.” “Inilah inti hukum Taurat dan ajaran para nabi: Perlakukanlah setiap orang sebagaimana kamu sendiri ingin diperlakukan orang lain.” “Untuk menuju hidup yang kekal, masuklah melalui pintu yang sempit dan ikutilah jalan yang sempit itu. Karena gerbang dan jalan menuju neraka besar dan mudah dilewati, dan banyak orang mengikuti jalan itu. Tetapi jalan menuju hidup yang kekal sempit dan sulit dilewati, dan hanya sedikit orang yang mau mencari sampai menemukannya.” “Berhati-hatilah terhadap nabi palsu. Mereka seperti serigala berbulu domba. Mereka datang ke persekutuan kalian dan seolah-olah menyampaikan ajaran yang baik, tetapi sebenarnya sangat berbahaya. Kalian bisa mengenali nabi-nabi palsu dari ajaran dan perbuatan mereka. Sebagaimana tumbuhan liar berduri tidak bisa menghasilkan buah anggur atau buah ara, begitu juga orang jahat tidak bisa menghasilkan hal-hal yang baik. Demikianlah setiap pohon yang subur akan menghasilkan buah yang baik, dan setiap pohon yang tidak subur menghasilkan buah yang buruk. Pohon yang subur tidak mungkin menghasilkan buah yang buruk, sebaliknya pohon yang buruk keadaannya tidak mungkin menghasilkan buah yang baik. Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibakar. Begitu jugalah kalian akan mengenali nabi-nabi palsu dari ajaran dan perbuatan mereka. “Tidak setiap orang yang memanggil-Ku, ‘Tuhan, Penguasaku,’ akan menjadi warga kerajaan Allah. Tetapi yang akan menjadi warga kerajaan Allah adalah setiap orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga.

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami