Betapa besar rasa syukur dan pujian saya kepada Tuhan karena Saudara menolong saya lagi. Saya tahu sejak dulu Saudara ingin sekali mengirimkan sesuatu untuk saya, tetapi Saudara tidak mendapat kesempatan. Saya mengatakan ini bukan karena saya dalam kekurangan, sebab saya telah belajar tetap bersukacita, baik saya memiliki banyak maupun sedikit. Saya dapat hidup seadanya. Saya telah mempelajari rahasia untuk merasa puas dalam segala keadaan, baik kenyang atau lapar, baik berkelebihan atau berkekurangan; sebab saya dapat melakukan segala kehendak Allah dengan pertolongan Kristus, yang memberi saya kekuatan dan kuasa. Namun, Saudara telah melakukan hal yang baik dengan menolong saya dalam kesukaran saya sekarang ini. Seperti Saudara maklum, ketika pertama kali saya memberitakan Injil kepada Saudara, lalu meninggalkan Makedonia serta meneruskan perjalanan saya, hanya Saudara di Filipi yang menjadi sekutu saya dalam hal memberi dan hal menerima. Tidak ada jemaat lain yang berbuat demikian. Bahkan ketika saya berada di Tesalonika, Saudara mengirimkan bantuan dua kali. Tetapi, meskipun saya menghargai pemberian itu, yang paling menyukakan hati saya ialah pahala yang akan Saudara terima atas kebaikan itu. Pada waktu ini saya mempunyai semua yang saya butuhkan, bahkan lebih! Secara berkelimpahan, saya menerima pemberian Saudara melalui Epafroditus. Pemberian itu merupakan suatu persembahan harum yang sangat menyenangkan hati Allah.
Baca Filipi 4
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Filipi 4:10-18
4 Hari
Menjadi pengikut Kristus bukanlah sekadar mengantongi "tiket keselamatan" dan hidup selalu terasa nyaman dan lancar. Ada harga yang dibayar untuk menjadi pengikut-Nya yang sejati, yaitu menyangkal diri dan memikul salib. Melalui renungan ini, kita mau belajar dari teladan Yesus selama hidup di dunia. Yesus adalah sosok yang rendah hati, penuh kasih, dan penuh kuasa. Tetapi Dia juga adalah sosok yang mengalami penderitaan selama hidup-Nya. Melalui Dia, kita dikuatkan untuk menghadapi penderitaan di dunia, karena Dia telah menang atas segalanya.
6 hari
Stress! Siapa yang nggak pernah mengalami? Terkadang kita melewati hari-hari gelap. Atau masa padang gurun yang kering dan mandul. Kadang tekanan itu begitu berat menghimpit. Rasanya seperti tidak ada jalan keluar.... Renungan 6 hari ini adalah 'sharing' dari pergumulan pribadi untuk mengingatkan saya dan Anda, bahwa Tuhan itu baik dan Dia sedang menggendong kita saat ini juga.
6 Hari
Mengapa kita tak pernah puas dengan apa yang kita miliki? Banyak orang meyakini kalau saja mereka punya lebih banyak uang untuk membeli lebih banyak barang, mereka akan puas. Namun kita segera menyadari, sebanyak apa pun yang kita kumpulkan, kita tak pernah merasa cukup. Semakin banyak yang kita miliki, semakin banyak yang kita inginkan. Akibatnya, setiap kali kita berhasil meraih apa yang kita inginkan, kita justru merasa semakin frustrasi, tidak puas, kecewa, dan tidak bahagia. Kita bertanya, “Bagaimana saya dapat menemukan kepuasan sejati? Apa yang bisa memuaskan hidup saya? Apakah kepuasan mungkin diraih?” Kami percaya, kepuasan sejati mungkin untuk diraih.
10 hari
Apakah Anda bergumul dengan gambar diri yang salah? Mungkin Anda merasa minder karena masalah di masa lalu yang menghantui hidupmu? Mungkin Aanda tidak tahu apa tujuan hidupmu? Mari bersama-sama di dalam renungan ini, kita belajar kebenaran Firman yang mengubahkan. Allah menciptakan saudara serupa dan segambar dengan diri-Nya, dan Dia telah memberikan tujuan hidup yang baik.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video