Meskipun begitu, seandainya ada orang yang mempunyai alasan untuk membanggakan hal-hal ini, sayalah orangnya. Memang, jika orang lain memiliki alasan untuk percaya diri dalam upaya mereka sendiri, pastilah saya memiliki lebih banyak lagi! Sebab saya dikhitan pada waktu saya berumur delapan hari, berdarah Yahudi, dari suku Benyamin. Jadi, saya boleh dikatakan orang Yahudi tulen! Lebih-lebih lagi, saya orang Farisi yang sangat taat kepada setiap hukum dan adat istiadat Yahudi. Dan tentang ketulusan? Ya, saya demikian tulusnya, sehingga saya menganiaya sidang jemaat. Saya berusaha menaati setiap peraturan dan adat istiadat Yahudi sampai kepada hal yang sekecil-kecilnya. Tetapi semua yang dahulu saya junjung tinggi, sekarang sudah saya buang supaya dapat memercayakan diri dan berharap hanya kepada Kristus saja. Ya, segala sesuatu yang lain tidak berharga, bila dibandingkan dengan besarnya keuntungan yang saya peroleh dari pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhan saya. Saya telah mengesampingkan segala sesuatu yang lain dan menganggapnya sampah, supaya saya dapat memiliki Kristus serta menjadi satu dengan Dia. Saya tidak lagi menggantungkan keselamatan saya pada perbuatan baik atau ketaatan kepada hukum Allah, melainkan kepada kepercayaan bahwa Kristus menyelamatkan saya, sebab Allah membenarkan kita di hadapan hadirat-Nya atas dasar iman kita, yaitu berharap hanya kepada Kristus saja. Sekarang saya telah melepaskan semua hal lain. Saya ingin mengenal Kristus semakin baik: saya ingin mengalami kuasa yang menghidupkan-Nya kembali, tetapi saya mau membagikan penderitaan-Nya juga dan menyerahkan hidup saya sepenuhnya untuk Allah, sama seperti yang Yesus lakukan. Dengan begitu saya berharap bahwa saya akan mengalami hidup baru yang dinikmati oleh mereka yang dibangkitkan dari antara orang mati.
Baca Filipi 3
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Filipi 3:4-11
4 Hari
Menjadi pengikut Kristus bukanlah sekadar mengantongi "tiket keselamatan" dan hidup selalu terasa nyaman dan lancar. Ada harga yang dibayar untuk menjadi pengikut-Nya yang sejati, yaitu menyangkal diri dan memikul salib. Melalui renungan ini, kita mau belajar dari teladan Yesus selama hidup di dunia. Yesus adalah sosok yang rendah hati, penuh kasih, dan penuh kuasa. Tetapi Dia juga adalah sosok yang mengalami penderitaan selama hidup-Nya. Melalui Dia, kita dikuatkan untuk menghadapi penderitaan di dunia, karena Dia telah menang atas segalanya.
7 Days
Whether you’ve messed up a little or a lot by human standards, you’re a prime candidate to be used by God. In this 7-day Plan, we’ll learn about six individuals from the Bible whom God used despite where they came from, what their capabilities were, or how colossal their mistakes were.
14 Days
This plan examines Paul's letter of hope and encouragement for the times of persecution and distress he and the Philippians faced.
18 Hari
Ucapan “terima kasih” kepada jemaat di Filipi ini memberi mereka perspektif yang menyenangkan tentang masa-masa sulit yang mereka alami dan mendorong mereka untuk dengan rendah hati melewatinya bersama-sama. Telusuri surat Filipi setiap hari sambil mendengarkan pelajaran audio dan membaca ayat-ayat tertentu dari firman Tuhan.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video