Begitu juga dengan lidah kita; meskipun lidah kita itu kecil, namun ia dapat menyombongkan diri tentang hal-hal yang besar-besar. Bayangkan betapa besarnya hutan dapat dibakar oleh api yang sangat kecil! Lidah sama dengan api. Di tubuh kita, ia merupakan sumber kejahatan yang menyebarkan kejahatan ke seluruh diri kita. Dengan api yang berasal dari neraka, ia menghanguskan seluruh hidup kita. Segala macam binatang buas, burung, binatang menjalar dan ikan dapat dijinakkan, dan sudah pula dijinakkan oleh manusia. Tetapi lidah manusia tidak dapat dijinakkan oleh seorang pun. Lidah itu jahat dan tidak dapat dikuasai; penuh dengan racun yang mematikan. Kita menggunakannya untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan Bapa kita, tetapi juga untuk mengutuki sesama manusia, yang telah diciptakan menurut rupa Allah. Dari mulut yang sama keluar kata-kata terima kasih dan juga kata-kata kutukan. Seharusnya tidak demikian! Apakah ada mata air yang memancarkan air tawar dan air pahit dari sumber yang sama? Pohon ara, Saudara-saudaraku, tidak bisa menghasilkan buah zaitun, dan pohon anggur tidak bisa menghasilkan buah ara. Mata air yang asin tidak bisa juga mengeluarkan air tawar. Kalau di antaramu ada orang yang bijaksana dan berbudi, hendaklah ia menunjukkannya dengan hidup baik dan dengan melakukan hal-hal yang baik, yang disertai kerendahan hati dan kebijaksanaan. Tetapi kalau kalian cemburu, sakit hati, dan mementingkan diri sendiri, janganlah membanggakan kebijaksanaan itu, karena dengan itu kalian memutarbalikkan berita yang benar dari Allah. Kebijaksanaan semacam itu tidak berasal dari surga. Ia berasal dari dunia, dari nafsu manusia, dan dari setan! Di mana ada cemburu dan sifat mementingkan diri sendiri, di situ juga terdapat kerusuhan dan segala macam perbuatan yang jahat. Tetapi orang yang mempunyai kebijaksanaan yang berasal dari atas, ia pertama-tama sekali murni, kemudian suka berdamai, peramah, dan penurut. Ia penuh dengan belas kasihan dan menghasilkan perbuatan-perbuatan yang baik. Ia tidak memihak dan tidak berpura-pura. Memang kebaikan adalah hasil dari benih damai yang ditabur oleh orang yang cinta damai!
Baca Yakobus 3
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Yakobus 3:5-18
4 Hari
Renungan ini akan menolong kita untuk memiliki disiplin rohani untuk bisa membangun kerohanian yang kuat
Setiap perkataan kita mempunyai kuasa dalam perkataan. Biarlah kita selalu mengucapkan perkataan yang membangun dan memberikan berkat bagi mereka yang mendengarkan dan menerimanya. Pastikanlah kehidupan kita dipenuhi dengan perkataan berkat.
5 hari
Pertandingan olahraga yang menarik adalah pertandingan yang sepadan, karena penonton dapat menikmati kemampuan terbaik dari kedua tim. COVID-19 merupakan “lawan yang tangguh”. Tidak mudah menyerah dan mempersempit ruang gerak kita. Oleh sebab itu, selama lima hari, kita akan belajar bahwa dengan Tuhan di pihak kita, kita bisa menjadi lawan yang sepadan.
6 Days
Words are powerful. They can beat us down and lift us up. They wound and they heal. And the right words at the right time can be exactly what we need to hear—or what we need to say. Hear from four people just like you who are finding the right words in this new Life.Church Bible Plan to accompany Pastor Craig Groeschel’s series, My Big Fat Mouth .
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video