Gha ta Wəshi 1:31

Allah Sang Pencipta (Creator), menciptakan manusia (Creation) serupa dan segambar dengan-Nya. Maka itu, kemampuan berkreasi (Creative) adalah atribut yang membedakan kita dengan seluruh ciptaan-Nya. Melalui renungan ini, mari belajar mengenal identitas diri kita sebagai pribadi yang kreatif, dan juga mempelajari cara mengembangkan kreativitas sehingga kita dapat membawa solusi bagi permasalahan yang ada di sekitar kita.

If God has called you to be an entrepreneur, then He has called you to thrive in business. However, there is a big gap between ideas and thriving. If this gap is not closed, you will easily become frustrated with the idea and God. This 4-day devotional provides scriptural guidance in learning the basic principles to thrive in entrepreneurship. 

Tidak ada hubungan antara iman dan hidup keseharian! Pemikiran seperti ini seringkali masih dimiliki oleh orang Kristen. Tidaklah mengejutkan jika seseorang akan menjadi orang yang berbeda pada waktu yang berbeda dan di tempat yang berbeda. Di dalam area agama, seseorang akan menggunakan kitab suci dan pengajaran agamanya sebagai acuan kebenaran. Sementara di dalam kehidupan profesi, standar kebenaran diukur dengan alat yang lain seperti uang, prestasi, kekuasaan, atau kenyamanan.

Beratnya perjalanan hidup dapat mengaburkan pandangan kita akan masa depan. Matahari pengharapan seolah tertutup awan pencobaan dan ujian hidup. Namun Kristus, Sang Harapan yang Hidup, tidak pernah berhenti memberikan terang kasih-Nya bagi kita, jika saja kita mau menyediakan waktu untuk menikmati terang kasih-Nya itu.