Ibrani 8:5-13

Ibrani 8:5-13 AMD

Tempat di mana para imam bertugas sebenarnya hanya tiruan dan bayangan dari apa yang ada di surgawi. Itulah sebabnya, Musa diperingatkan Allah ketika ia akan membangun Kemah Suci, “Perhatikanlah supaya segala sesuatu sama seperti rancangan yang telah Aku tunjukkan kepadamu di atas gunung.” Tetapi tugas yang diberikan kepada Yesus adalah jauh lebih besar daripada tugas yang diberikan kepada para imam. Begitu juga, perjanjian baru yang dibawa oleh Yesus dari Allah untuk umat-Nya jauh lebih besar daripada perjanjian yang lama. Dan perjanjian baru itu didasarkan pada janji-janji yang lebih baik. Jika tidak ada yang salah dengan perjanjian pertama, maka tidak perlu ada lagi perjanjian yang kedua. Tetapi Allah menemukan kesalahan pada manusia sehingga Ia berkata, “Saatnya akan datang, kata Tuhan, ketika Aku akan membuat perjanjian baru dengan orang-orang Israel dan orang-orang Yehuda. Itu tidak akan seperti perjanjian yang Aku buat dengan leluhur mereka. Itu adalah perjanjian yang Aku berikan ketika Aku mengambil mereka dengan tangan dan memimpin mereka keluar dari Mesir. Mereka terus tidak menaati perjanjian yang Aku berikan sehingga Aku menolak mereka, kata Tuhan. Inilah perjanjian baru yang akan Kubuat dengan bangsa Israel setelah masa itu, kata Tuhan, Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam pikiran mereka, dan Aku akan menulis hukum-Ku pada hati mereka. Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Tidak akan ada lagi seseorang yang harus mengajar tetangganya atau keluarganya untuk mengenal Tuhan. Semua orang, penting atau tidak, akan mengenal Aku. Dan Aku akan mengampuni semua kesalahan mereka, dan Aku tidak akan lagi mengingat dosa mereka.” Allah menyebut ini sebagai perjanjian baru, lalu Ia menjadikan perjanjian sebelumnya menjadi kadaluarsa. Dan segala sesuatu yang kadaluarsa dan tidak berguna lagi akan segera lenyap.