Colossians 1:12

Sejak penciptaan, Allah memberikan perintah untuk manusia berbuah (Kejadian 1:26-28). Manusia diciptakan bukan untuk sekadar statis saja, tapi untuk mengusahakan dan menghasilkan; berkarya dan bermultiplikasi. Penting untuk kita bertumbuh, tetapi pertumbuhan bukanlah tujuan akhir. Pertumbuhan akan bermanfaat dan menguntungkan diri sendiri. Tetapi saat kita berbuah, kita akan menjadi berkat dan menguntungkan orang lain.

Kepada Siapa kita mengabdikan diri akan terlihat jelas di hidup kita. Kalau pohon di mana kita bertumbuh adalah Tuhan Yesus, maka kita buah-Nya pasti menunjukkan apa yang menjadi ciri khas-Nya. Selama empat hari, mari kita renungkan buah-buah apa saja yang Tuhan ingin terlihat di hidup kita dan bagaimana caranya agar kita dapat berbuah subur, dari musim ke musim.

Prayer is a mystery. How do we pray? What do we pray for? If God already knows everything, why do we pray? We know prayer is a crucial aspect of the life of a Christian, but it is often a challenge. Going through the example that Jesus gave us in the Lord’s Prayer, we will explore different elements of prayer and discover ways to develop our own prayer life.

Renungan ini akan mengingatkan akan pentingnya mengenal kehendak Allah. Kehendak Allah bisa kita dapatkan dalam persekutuan dengan Tuhan. Semakin kita intim dengan Tuhan, kita akan mendapat tuntunanNya.