Ia sendiri menanggung dosa kita
di dalam tubuh-Nya, ketika Ia mati di kayu salib;
sehingga kita dapat berhenti berdosa dan
mulai sekarang kita hidup untuk kebenaran,
sebab oleh bilur-bilur-Nya
kita disembuhkan.
Seperti domba,
dahulu Saudara sesat dari jalan Allah,
tetapi sekarang Saudara telah kembali kepada Gembala Saudara,
yang membimbing dan melindungi Saudara.