Menggali Perjanjian Baru TSIಮಾದರಿ

Bahkan saya sendiri merasa tidak layak datang menemui Bapak. Tetapi saya mohon supaya Bapak mengucapkan saja, ‘Sembuhlah,’ dan budakku itu pasti akan sembuh.
Lukas 7:7
Di pasal 6 kita belajar banyak hal, termasuk “Ucapan Bahagia”, tentang mengasihi satu dengan yang lain dan tidak menghakimi. Yesus mengajar menggunakan perumpaan tentang pohon dan buahnya, dan membangun rumah di atas fondasi yang kokoh.
Di bacaan hari ini Yesus menyebuhkan seorang budak dan menghidupkan kembali anak seorang janda. Kemudian seorang Farisi bernama Simon mengundang Yesus makan ke rumahnya di mana seorang pelacur menggunakan minyak mahal untuk meminyaki kaki Tuhan Yesus. Simon tidak senang melihatnya, tapi Tuhan Yesus menggunakan kesempatan ini untuk menjelaskan kebaikan dari perbuatan ini lewat sebuah perumpamaan.
Doa: Tuhan, seperti perempuan itu, kami juga perlu pengampunanMu untuk dosa kami yang banyak. Kiranya pengampunanMu yang berlimpah memampukan kami untuk mengasihi secara berlimpah juga.
ದೇವರ ವಾಕ್ಯ
ಈ ಯೋಜನೆಯ ಬಗ್ಗೆ

Ini adalah bagian ke-1 dari 6 serial untuk membaca seluruh Perjanjian Baru dalam 180 hari. Setiap bagiannya adalah untuk 30 hari. Rencana baca ini serta renungannya dirancang untuk menggunakan Terjemahan Sederhana Indoneia (TSI), yang pertama diterbitkan pada tahun 2014. TSI menyampaikan arti Firman Allah dengan bahasa yang wajar, jelas, dan tepat, supaya mudah dipahami dan enak dibaca.
More
ವೈಶಿಷ್ಟ್ಯದ ಯೋಜನೆಗಳು

How Stuff Works: Prayer

Sickness Can Draw You and Others Closer to God, if You Let It – Here’s How

The Way of St James (Camino De Santiago)

The Making of a Biblical Leader: 10 Principles for Leading Others Well

Live Like Devotional Series for Young People: Daniel

Prayer Altars: Embracing the Priestly Call to Prayer

Journey With Jesus: 3 Days of Spiritual Travel

Journey Through Proverbs, Ecclesiastes & Job

Here Am I: Send Me!
