Datanglah, Roh Kudus: Sebuah Perjalanan Melalui Kisah Para Rasul Bersama LumoSampel

Roh Kudus Dijanjikan

Roh Kudus bukanlah suatu misteri yang harus dihindari—Ia adalah Pribadi yang perlu dikenal. Namun, pernahkah Anda merasa bingung mengenai siapakah Dia?

Banyak di antara kita membatasi Roh Kudus hanya pada pengalaman emosional yang menggebu-gebu. Padahal, kenyataannya Alkitab menjelaskan bahwa peran-Nya dalam hidup kita jauh lebih besar daripada itu. Anda dapat mengalami perjumpaan dengan Roh Kudus secara pribadi dan nyata setiap hari. Kehadiran-Nya menghibur Anda, kuasa-Nya menolong Anda, dan pribadi-Nya mengajar Anda.

Roh Kudus bukanlah kekuatan gaib tanpa pribadi yang sekadar datang dan pergi dalam kisah hidup Anda. Sebaliknya, Ia adalah salah satu dari tiga Pribadi yang setara dalam Allah Tritunggal—Bapa, Anak, dan Roh Kudus—yang senantiasa hadir dengan kuasa-Nya dalam hidup orang percaya. Sungguh luar biasa!

Mungkin seperti banyak orang percaya masa kini, Anda merindukan untuk mengalami pribadi dan kuasa Yesus secara langsung seperti para murid Yesus dahulu. Baik sebelum maupun sesudah penyaliban-Nya, Yesus menghibur murid-murid-Nya dengan jaminan bahwa kepergian-Nya dari dunia secara fisik justru membuka jalan bagi anugerah besar: Roh Kudus. Yesus menjanjikan Roh Kudus supaya kita dimampukan untuk setia mengikuti dan menaati-Nya. Mari sejenak menyaksikan video ini:

Setelah kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid dan berjanji bahwa mereka akan dibaptis dengan Roh Kudus. Hal ini menimbulkan pertanyaan di hati para murid. Walaupun Yesus tidak langsung menjawab semua pertanyaan mereka, Ia memberikan sebuah janji: Roh-Nya akan datang dengan kuasa.

Sama seperti para murid, kita pun mungkin menghadapi ketidakpastian dalam hidup ini. Namun kita tidak pernah sendirian. Roh Kudus memberikan jaminan bahwa Yesus selalu dekat dengan kita.

Perenungan:

Dalam situasi apa Anda paling membutuhkan Roh Kudus untuk menghibur, menolong, dan mengajar Anda?

Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih karena telah mengutus Roh-Mu untuk senantiasa menyertai aku. Aku percaya bahwa aku tidak pernah sendirian, dan Roh-Mu akan membimbingku hari ini serta memampukan aku untuk setia mengikuti dan menaati firman-Mu. Terima kasih karena telah memenuhi janji-Mu untuk diam selama-lamanya bersama umat-Mu — bersama aku. Amin.