Ngobrol Santai Sharing GospelSampel

Ada Tuhan yang Baik Banget
"Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala." (Matius 9:36)
Hey bro/sis, pernah nggak sih denger soal “penginjilan” terus langsung ngerasa kayak dikasih beban berat? Mungkin kamu pernah dikasih tahu kalau itu tuh kewajiban, kayak KPI iman kamu, dan kamu jadi merasa harus punya kata-kata yang pas, skrip yang sempurna, dan keberanian buat nyamperin orang asing. 🤯
Tenang, Sobat. Hari ini saya pengen bebaskan kamu dari tekanan itu. Penginjilan di perjanjian baru bukan soal program yang wajib dijalankan, tapi soal Pribadi yang hidup di dalam kamu. Motivasi kita buat nyentuh hidup orang lain berasal langsung dari hati Yesus sendiri. ❤️
Lihat deh ayat hari ini. Apa yang menggerakkan Yesus buat nyamperin orang banyak? Alkitab bilang, Dia digerakkan oleh belas kasih. Dia lihat orang-orang yang capek, bingung, dan terluka—dan hati-Nya langsung tergerak.
Nah, Juruselamat yang penuh belas kasih itu sekarang tinggal di dalammu! Karena Dia ada di kamu, kasih-Nya juga ada di kamu. Cinta-Nya buat jiwa-jiwa yang hilang ada di dalam kamu. Jadi, waktu kamu ngerasa pengen ngobrol sama teman kerja yang kelihatan lesu, atau tetangga yang lagi overwhelmed—itu bukan kamu lagi yang sok-sok religius. Itu hati Sang Gembala yang baik sedang berdetak di dada kamu, mau menjangkau anak-Nya yang berharga. 🐑
Ini mind-blowing sih. Artinya, kamu nggak perlu buka obrolan pakai formula. Kamu bisa mulai pakai kasih.
Sebelum kamu mikir mau ngomong apa, coba lakukan satu hal yang powerful:
Dengerin. Jadi pendengar yang baik!
Waktu kamu ngobrol sama orang, kamu bisa berdoa pelan dalam hati, “Roh Kudus, sebenernya apa sih yang terjadi di hati dia? Kasih tunjuk aku pandangan-Mu.”
Nggak perlu buru-buru khotbahin orang. Slow aja. Fokus kasih perhatian penuh, dan biarkan damai Yesus dalam dirimu bikin tempat yang aman buat mereka. Waktu kamu dengerin dengan kasih-Nya, Roh Kudus bakal mulai kasih highlight. Kamu mungkin notice mata khawatir di balik senyum yang dipaksain, atau nada suara yang menyimpan ketakutan mendalam. Kadang ada beban yang nggak diucapkan, tapi terasa banget.
Dan ini bukan sekadar sinyal emosi. Ini undangan ilahi. Ini pintu terbuka buat Tuhan salurkan kasih-Nya lewat kamu. Bisa aja lewat ucapan sederhana kayak, “Kamu kelihatan capek banget ya.” Atau tawaran lembut, “Boleh nggak aku doain kamu?” Bisa juga lewat cerita singkat, “Aku pernah ngalamin hal mirip gitu. Dan Yesus kasih damai ke hati aku.”
Pastorku pernah cerita, ada pengunjung baru yang belum percaya Tuhan, datang ke gereja karena diajak temannya. Setelah ibadah, pastor ngobrol sama dia. Waktu diundang buat terima Yesus, jawabannya nggak nyambung sama sekali—dia bilang, “Aku punya orangtua yang kena demensia.” Dari situ, dia mulai cerita beban hidupnya. Pastor cuma dengerin, kasih afirmasi, tawarin doa, dan akhirnya undang dia kenal Yesus.
Lihat kan? Ini bukan presentasi yang bikin stres. Ini tarian lembut penuh kasih yang dipimpin Roh Kudus. Kamu cuma nunjukin hati Bapa yang udah duluan cinta mereka—sama seperti Dia mencintai kamu. Percaya aja sama kemampuan Tuhan, dan lihat gimana belas kasih-Nya lewat kamu bisa nyentuh hati mereka.
Saya juga pernah ngalamin momen mirip. Dulu waktu masih muda, saya berdiri di pinggir jalan ramai dan ngeliatin orang-orang lewat—wajah-wajah lelah dan penuh beban. Saya pikir, “Tuhan, haruskah saya nyuruh mereka ke gereja biar nambah beban religius lagi? Nambah beban hidup mereka?”
(Waktu itu saya masih belajar akan anugerah Tuhan dan merasa kehidupan kekristenan itu seperti beban, bahkan untuk saya sendiri).
Di tengah tanya-tanya itu, saya merasa Tuhan bisikin lembut di hati, “Nggak, Henry. Ceritain tentang Aku, supaya mereka tahu ada Tuhan yang baik di hidup mereka.”
🧠 Perenungan Hari Ini
Penginjilan itu karena kasih Yesus yang mengalir natural dari dalam diri kita, buat bilang ke orang-orang bahwa ada Tuhan yang baik banget peduli sama mereka.
🙏 Doa
Tuhan Yesus, terima kasih untuk hati-Mu buat orang lain, sekarang juga jadi hatiku. Penuhi aku dengan belas kasih-Mu buat mereka di sekelilingku—supaya mereka tahu ada Tuhan yang baik hadir di hidup mereka. Ajari aku melihat dengan mata-Mu, dan mendengar dengan telinga-Mu. Aku percaya Roh Kudus di dalamku akan memimpin, menuntun kata-kataku, dan menunjukkan kasih dan anugerah-Mu dalam setiap obrolan. Dalam nama Yesus, Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Hey bro/sis, pernah nggak sih denger soal “penginjilan” terus langsung ngerasa kayak dikasih tekanan berat? Mungkin kamu pernah dikasih tahu kalau itu tuh kewajiban, kayak beban berat, dan kamu jadi merasa harus punya kata-kata yang pas, skrip yang sempurna, dan keberanian buat nyamperin orang asing. 🤯 Tenang, Sobat. Hari ini saya pengen bebaskan kamu dari tekanan itu. Penginjilan di perjanjian baru bukan soal program yang wajib dijalankan, tapi soal Pribadi yang hidup di dalam kamu. Yuk, baca program 3 hari ini, untuk belajar gimana sharing dengan santai dan dituntun Roh Kudus.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Henry Sujaya yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: www.thehopemessage.com
Rencana Terkait

Datanglah, Roh Kudus: Sebuah Perjalanan Melalui Kisah Para Rasul Bersama Lumo

21 Hari Doa & Puasa "Align in Promise"

Lepas Dari Hukuman

Melihat Campur Tangan Tuhan

Kegembiraan Yang Tak Tergoyahkan: Bersaing Untuk Lebih Dari Sekadar Kemenangan

Dipilih Untuk Jadi Mukjizat.

5 Hari Ketika Tuhan Berdiam Diri

Renungan Masa Raya Natal: Pelita Di Tengah Gulita
