Dimuridkan Untuk Memuridkan.Sampel

Share Your Miracle.
Hari ini aku balik naik pesawat dari Solo ke Bali. Tadi di pesawat, aku dengerin podcastnya John Maxwell. Dan salah satu yang beliau katakan yang membekas banget adalah ini,"Kita nggak diubah dulu baru diterima, kita diterima dulu baru diubahkan..."
Jadi kepikiran, berapa orang ya di luar sana yang nggak pernah ngerasain yang namanya "diterima". Seringkali dunia memberi standar kesempurnaan yang tinggi sebelum kita bener-bener jadi bagian dari sebuah komunitas, keluarga atau bahkan diakui sebagai teman. Kalau kamu ingat, ada cerita di Alkitab tentang janda yang sakit pendarahan 12 tahun. Dia di singkirkan dan diasingkan karena menurut orang Yahudi dia "najis" atau kotor. Tapi apa yang Yesus katakan waktu ketemu wanita itu pertama kali?
Maka kata-Nya kepada perempuan itu:”Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!” Markus 5 : 34.
Dia disebut "anak" oleh Yesus, Raja segala Raja.. Pencipta semesta. Dia diakui. Diterima. Yang dunia anggap kotor dan najis, Tuhan sembuhkan dan pulihkan. Bukan saja fisiknya, tapi mental dan identitasnya sebagai anak Tuhan.
Temanku, bulan ini kita akan bahas banyak hal yang berhubungan dengan teman-teman di luar sana yang terhilang atau sedang berdoa menemukan pengharapan. Kita akan belajar menjadi terang, buat mereka yang hidup dalam kegelapan. Kita mau tanya Tuhan, gimana supaya kita bisa jadi jawaban kemanapun kita pergi. Ikutan yuk?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Salah satu keinginan Tuhan adalah untuk kita bertumbuh dan memuridkan orang lain. "The Great Commission"
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Keajaiban Setiap Hari (Jesus.net) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: id.jesus.net/keajaiban-setiap-hari?utm_campaign=amed&utm_source=Youversion&utm_medium=referral&utm_content=
Rencana Terkait

Datanglah, Roh Kudus: Sebuah Perjalanan Melalui Kisah Para Rasul Bersama Lumo

7 Hari Mencari Jeda

5 Hari Ketika Tuhan Berdiam Diri

21 Hari Doa & Puasa "Align in Promise"

Kegembiraan Yang Tak Tergoyahkan: Bersaing Untuk Lebih Dari Sekadar Kemenangan

Melihat Campur Tangan Tuhan

Lepas Dari Hukuman

Renungan Masa Raya Natal: Pelita Di Tengah Gulita
