Kasih dan PengampunanSampel
Melakukan hal yang benar (ayat 28-29)
Ketika kita memikirkan sesuatu, kita sering memikirkannya menurut keinginan dan kebutuhan kita sendiri. Kita memikirkan tentang makanan yang tersedia di atas meja, rumah untuk dihuni, mobil untuk dikendarai, hiburan yang bisa dinikmati, dan barang-barang baru untuk dibeli. Paulus menyebutkan di ayat 28, “Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.” Semua orang percaya yang terbiasa mencuri harus berhenti mencuri dengan menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru. Sebagai orang percaya, kita perlu belajar mengenakan manusia baru dengan merenungkan Firman Tuhan dan menginternalisasikannya (berpikir bagaimana kita bisa berubah) dengan membiarkan Roh Kudus memimpin kita untuk mengubah kita. Alkitab memberi tahu kita dalam 2 Korintus 4:16, “Meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami diperbarui dari hari ke hari.” Ini hanya akan terjadi ketika kita melibatkan Roh Kudus dalam kehidupan kita.
Paulus meneruskan di ayat 29, “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh anugerah.” Penting bagi kita untuk menyadari bahwa ada cara-cara berbicara (misalnya, gosip, fitnah, kritik negatif, dan kata-kata kotor) yang sangat merugikan. Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa kita perlu mengendalikan lidah kita. Lihat Yakobus 3:1-12, kata-kata memiliki kekuatan untuk menghancurkan reputasi, mengecilkan hati, dan menghancurkan hati orang. Sebagai orang percaya, marilah kita belajar untuk berbicara kepada satu sama lain dengan cara yang mendorong, membangun, dan menunjukkan anugerah dan belas kasihan Yesus Kristus.
Kesimpulan
Jika bukan karena kasih, maka tidak akan ada alasan sama sekali bagi Tuhan yang sempurna untuk mengorbankan Putra-Nya sendiri demi menebus dunia yang tidak layak dan rusak. Jika bukan karena kasih, maka tidak akan ada pengampunan bagi dunia. Kasih diperlukan untuk mengampuni seseorang. Kita tidak akan bisa benar-benar mengampuni seseorang jika kita tidak bisa mengasihi mereka. Kita dipanggil untuk melakukan keduanya, dan bukan hanya salah satunya.
Renungkan
·Bagikan bagaimana kita bisa berkata jujur, bahkan di dalam situasi yang sulit.
·Bagikan cara Anda mengatasi kemarahan.
·Bagaimana Anda mengampuni seseorang yang sangat menyakiti Anda?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini mengajarkan tentang perlunya kasih dan pengampunan dalam hidup kita. Bagaimana kita bisa mencontoh kasih Yesus dalam hidup kita. Biarlah kita selalu membagikan kasih dan pengampunan bagi mereka yang memerlukannya.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg